Natuna (ANTARA) - KRI Imam Bonjol-383 menggelar latihan menembak dengan meriam 30 mm dan meriam 20 mm di daerah operasi perairan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Senin (27/2).
"Latihan ini untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, profesional, dan tangguh," kata Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Erwin S. Aldedharma, melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Natuna, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa segala ancaman bisa muncul kapan saja dan harus mampu dihadapi dalam situasi apa pun, termasuk seperti kondisi cuaca saat ini yang ekstrem di Laut Natuna Utara.
"Latihan ini, termasuk untuk menghadapi segala ancaman, mempertahankan, dan meningkatkan kesiapsiagaan alutsista," ujarnya.
KRI Imam Bonjol-383 merupakan salah satu KRI Kelas Parchim Jajaran Satkor Koarmada I yang saat ini berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I dalam Operasi Rencong Segara-23.
Komandan KRI Imam Bonjol-383 Letkol Laut (P) Ivan Halim M.Tr. Opsla menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk mempertahankan profesionalisme, naluri tempur prajurit, dan melaksanakan pengecekan kesiapan senjata selama di daerah operasi.
Di tempat terpisah, Komandan Satkor Koarmada I, Kolonel Laut (P) Awang Bawono menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan melatih prajurit menembak senjata dan melatih prosedur komunikasi yang benar dengan memaksimalkan peralatan komunikasi yang dimiliki KRI.