Denpasar (ANTARA) -
PLN memastikan pasokan listrik aman tanpa kedip untuk mendukung kesuksesan ajang FIFA World Cup U20 yang akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali.
Saat mengikuti site visit pemeriksaan oleh FIFA U-20 oleh Lead Project, Christian Schmolzer di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa, General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana menyatakan bahwa khusus untuk Stadion sendiri, PLN sudah melakukan asesmen menyeluruh khususnya pada instalasi stadion dan akan segera ditindaklanjuti untuk pengamanan pasokan listriknya.
“Selama kegiatan akan ada kebutuhan listrik untuk penerangan di lapangan, papan skor, perimeter board, ruang server dan media center, serta tribun VIP dengan total kebutuhan listrik sebesar 1.805 MVA,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Selasa.
Udayana mengatakan untuk memastikan keandalan pasokan listrik, pihaknya memasok listrik menggunakan dua sumber penyulang jaringan listrik dengan empat lapis pengamanan.
“Standar pengamanan ini dilakukan untuk menghindari pasokan listrik ke venue tidak mengalami kedip ataupun jika terdapat gangguan yang tidak dapat diprediksi, maka manuver penyediaan listrik hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 detik, sehingga tidak akan terasa ada kedip selama kegiatan,” kata Udayana.
Baca juga: PLN dukung kegiatan untuk stimulus ekonomi nasional
PLN, lanjutnya, juga menyiagakan setidaknya 168 personel yang tak hanya fokus pada pengamanan listrik di stadion saja, namun termasuk juga lokasi penginapan tamu VVIP dan para pemain, serta tempat wisata dan restoran yang berada di sekitar stadion.
“Kami menambah suplai listrik sebagai pasokan cadangan antara lain berupa 11 unit uninterruptible power supply (UPS), lima unit gardu bergerak, dan enam unit genset yang masing-masing akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan kebutuhan,” kata dia.
Ia juga mengungkapkan, beberapa infrastruktur kelistrikan juga akan direvitalisasi guna mengoptimalkan keandalan jaringan listrik, sehingga pihaknya mengharapkan dukungan dari Kementerian BUMN demi kelancaran sehingga dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Project Management Office (PMO) Kementerian BUMN, Reynaldi Istanto yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut positif upaya PLN dan akan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk kelancaran persiapan pengamanan pasokan listrik. Turut hadir dalam kunjungan ini yakni perwakilan dari Dinas PUPR, Sekda Gianyar, Dewa Alit Mudiarta, dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gede Agung.
Baca juga: PLN Bali raih Gold BUMN Award 2022 karena konsisten berdayakan masyarakat