Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengevakuasi KMP Mutiara Timur I yang terbakar di sekitar Pantai Desa Bunutan, Kabupaten Karangasem, Bali, kemarin (16/11).
Untuk melakukan evakuasi Kemenhub mengerahkan Kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dari Pangkalan PLP Tanjung Perak, KNP Chundamani.
“Para penumpang dievakuasi dalam keadaan selamat dan dalam perjalanan ke pelabuhan Tanjung wangi, Banyuwangi, saat ini petugas KPLP di kapal KNP," kata Direktur KPLP Capt Mugen Sartoto dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan setelah mengevakuasi penumpang yang seluruhnya selamat, fokus dari evakuasi selanjutnya adalah memadamkan api kapal KM Mutiara Timur I dan mengevakuasi bangkai kapal.
Baca juga: KM Mutiara Timur 1 terbakar, TNI AL evakuasi ratusan penumpang
Untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal, lanjut dia, KNP Chundamani masih menyisir di lokasi kejadian dan terus memantau kondisi terkait keselamatan pelayaran.
Kondisi KM Mutiara Timur I yang terbakar saat ini, kata dia, api di luar sudah berhasil dipadamkan namun masih terlihat titik api di dalam kapal.
“KNP Chundamani masih di lokasi TKP untuk bersiaga karena kondisi bangkai kapal yang terus ke arah TSS Selat Lombok dan berpotensi terhadap keselamatan kapal yang melintas,” kata Mugen.
Diinformasikan sebelumnya pada hari Rabu tanggal 16 November 2022 KM Mutiara Timur 1 mengalami musibah/terbakar pada posisi 08°18'992"LS- 115°40'74"BT, KM Mutiara Timur I dengan rute Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur-Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB).