Badung (ANTARA) - Presiden Joko Widodo usai meresmikan Gedung VVIP Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Sampalan, dan Pelabuhan Bias Munjul di Bali langsung bertolak menuju Pnom Penh, Kamboja, dalam rangkaian KTT ASEAN, Rabu.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden Jokowi sekaligus membahas soal Keketuaan Indonesia dalam KTT ASEAN 2023.
"Sebagaimana diketahui setelah memegang Presidensi G20 ini, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN di 2023, dan tema yang akan diusung di Keketuaan Indonesia adalah 'ASEAN Matters Epicentrum of Growth'," kata Presiden di Kabupaten Badung, Bali.
Baca juga: Presiden: Indonesia siap terima tamu G20
Ia mengatakan bahwa tema tersebut berkaitan dengan keinginan Indonesia agar ASEAN tetap menjadi penting, relevan, dan berharap Asia Tenggara menjadi "epicentrum of growth" atau pusat pertumbuhan.
"Ini bukan tugas yang mudah, tantangan dunia masih sangat besar dan ketidakpastian dunia masih sangat besar pada tahun 2023," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, bersama beberapa delegasi Presiden Jokowi bertolak ke Kamboja untuk menghadiri KTT Ke-40 dan Ke-41 ASEAN hingga 13 November 2022.
Sebanyak 20 pertemuan dijadwalkan untuk dihadiri orang nomor satu di Republik Indonesia dalam KTT ASEAN tersebut, ia mengaku akan tiba di Pulau Dewata pada Minggu (13/11) malam untuk mempersiapkan puncak KTT G20.
Baca juga: Senin malam ke Bali, Presiden tinjau kesiapan KTT G20
Presiden Jokowi ke Kamboja bicarakan Keketuaan Indonesia di KTT ASEAN
Rabu, 9 November 2022 17:08 WIB