Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar mewadahi anak-anak muda kreatif di Ibu Kota Provinsi Bali itu untuk menyalurkan ekspresi dan kreativitasnya dalam ajang D'Youth Fest 2.0 yang akan berlangsung dari 28-30 Oktober 2022.
"Ajang ini sekaligus untuk menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda dan akan dilaksanakan berkesinambungan," kata Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat memberikan keterangan pada awak media di Denpasar, Senin.
Ajang D'Youth Fest 2.0 akan dipusatkan di Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, dengan diisi penampilan deretan musisi ternama, pergelaran seni, beragam kompetisi, dan menghadirkan sejumlah stan kuliner yang merupakan UMKM di Kota Denpasar.
D'Youth Fest 2.0 dengan mengambil tagline "Bersatu Bangun Bangsa" ini diharapkan dapat menjadi momentum kolaborasi yang apik, sesuai dengan visi Pemerintah Kota Denpasar yakni Denpasar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.
Menurut Arya Wibawa, grup band dan UMKM yang dihadirkan tersebut telah berdasarkan hasil kurasi. "Dari 144 grup band yang mendaftar, yang kami akomodir sebanyak 36 band," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Buleleng perkenalkan Subak kepada milenial
Demikian pula dengan UMKM kuliner yang dilibatkan, diantaranya juga merupakan para pemenang dari sejumlah kompetisi yang telah dilakukan Pemkot Denpasar dan yang pasti mereka itu dari kalangan generasi muda.
Saat acara pembukaan, sedikitnya 500 anak-anak dari sejumlah sekolah, mahasiswa, komunitas kreatif akan dilibatkan untuk mengisi acara, selain juga mengajak para musisi ternama.
"Mengenai pengenaan tiket masuk bagi pengunjung, tujuan kami bukan untuk mendapatkan keuntungan. Namun, untuk memberikan jaminan pada UMKM agar produk-produknya bisa laku terjual sehingga terjadi sirkulasi pertukaran uang," ujar Arya Wibawa.
Dengan kapasitas Lapangan Lumintang yang menampung hingga 5.000 orang, dalam tiga hari pelaksanaan D'Youth Fest 2.0 ditargetkan dapat menghadirkan hingga 15.000 pengunjung.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani berharap ajang tahunan anak muda di Kota Denpasar ini menjadi tempat bermuaranya beragam kreativitas dan lahirnya karya-karya baru.
"Sekarang kesempatan anak-anak muda sangat besar, maka kami berusaha memberikan ruang. Kami harapkan bisa dimanfaatkan dengan baik dan positif," ujar Dezire didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf Dinpar Denpasar I Wayan Hendaryana.
Baca juga: Minyak Bokashi tembus generasi milenial
Sistem tiket atau pendaftaran online dilakukan untuk memudahkan panitia mengetahui jangkauan acara ini sehingga bisa lebih mudah dipantau.
"Jadi, setiap ada yang daftar, kami dapat pantau langsung di sistem. Ini juga baik sebagai acuan agar kita tahu seberapa besar antusiasme masyarakat," ucapnya.
Pendaftaran atau tiket masuk sebesar Rp30 ribu per orang, dapat diperoleh dengan mengakses link https://www.goersapp.com/events/d-youthfest--dyouthfest2022.
Pihaknya berharap dalam ajang D'Youth Fest 2.0 kali ini, transaksi yang dibukukan bisa melebihi tahun sebelumnya. Pada 2021, tercatat jumlah transaksi mencapai Rp1,2 miliar dengan 8.620 pengunjung.
Ia pun berharap gaung penyelenggaraan ajang ini tidak saja dinikmati para warga Denpasar, namun dapat menyebar ke seluruh Bali.
Mengenai kantong-kantor yang disiapkan diantaranya di sekitar Lapangan Lumintang, Gedung PWI, Gedung Majelis Desa Adat Kota Denpasar, areal parkir Gedung Sewaka Dharma serta area Terminal Ubung.
5