Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera yang akan memberikan layanan konsultasi bagi masyarakat.
"Pusat layanan diharapkan bisa menjadi media bagi masyarakat untuk mendapatkan konsultasi secara gratis khususnya terkait permasalahan mendidik anak," kata Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Rabu.
Linda menjelaskan, pada saat ini banyak kejadian aksi tawuran antara lain karena kurangnya perhatian orang tua kepada anak-anak mereka. Pusat layanan diharapkan bisa memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai cara mendidik anak dengan tepat sehingga karakter anak juga terbentuk dengan baik.
Sementara itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa di masa mendatang masyarakat bisa melakukan konsultasi pernikahan dan permasalahan rumah tangga secara gratis.
Menurut Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Sudibyo Alimoeso di Jakarta, Kamis, BKKBN sedang membentuk Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera yang ditargetkan ada di setiap provinsi di Tanah Air.
Pada pusat pelayanan tersebut akan disediakan psikolog-psikolog yang siap melayani masyarakat luas guna melakukan konsultasi secara langsung dan bebas biaya. "Konsultasinya bisa bermacam-macam, mulai dari mereka yang baru ingin menikah hingga keluarga yang memiliki masalah anak," katanya.(*/T007)
Psikolog Gratis di Pusat Pelayanan Keluarga
Rabu, 31 Oktober 2012 8:09 WIB