Pemkab Badung ingatkan warga gunakan dana hibah untuk bangun lingkungan

Bangli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung Bali mengingatkan seluruh masyarakat yang menerima dana hibah luar daerah untuk dapat bersatu dan menggunakan dana itu untuk membangun wilayahnya masing-masing.

"Kami mengingatkan masyarakat penerima dana hibah ini agar selalu bersatu dalam melaksanakan semua program pembangunan di wilayah masing-masing" ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Kabupaten Bangli, Kamis.

Dana hibah yang diserahkan Kabupaten Badung untuk kabupaten lain di Provinsi Bali itu merupakan wujud implementasi dari program Badung Angelus Buana atau Badung Berbagi dari Badung untuk Bali.

Program itu telah direalisasikan dengan penyerahan dana hibah untuk beberapa desa adat di Kabupaten Bangli senilai total Rp4,34 miliar.


Bupati Giri Prasta mengatakan, terkait pemanfaatan dana hibah itu semua masyarakat di Bali dan umat Hindu di desa adat harus bersatu dalam menyusun program-program untuk generasi masa depan.

Baca juga: Pemkab Badung serahkan BKK Perubahan guna percepat pembangunan desa

Penyerahan dana hibah itu juga merupakan realisasi dari program Badung Angelus Buana yang dilakukan dengan penyerahan bantuan hibah dari Badung untuk sejumlah wilayah lain di Provinsi Bali bertujuan untuk menghidupkan sektor ekonomi kerakyatan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Ini dilakukan seperti dengan membangun infrastruktur di bidang keagamaan sebagai simbol agama Hindu," kata dia.


Ia menjelaskan, penyerahan bantuan hibah kepada masyarakat itu dilakukan secara langsung sebagai upaya untuk mewujudkan penyerahan yang transparan, akuntabel dan terbuka kepada seluruh masyarakat.

Menurutnya, penyerahan dana hibah dari Badung untuk daerah lain di Bali itu juga murni untuk membantu meringankan beban masyarakat tanpa ada muatan politik.

"Kami menyerahkan bantuan hibah ini secara langsung agar bantuan yang kami salurkan dari Badung ini diketahui oleh semua masyarakat serta untuk menghindari adanya permasalahan sosial dan hukum di kemudian hari dan sudah sesuai dengan aspek yuridis, filosofis dan sosiologis," kata dia.

Baca juga: Pemkab Badung tata kawasan pantai SAMIGITA guna majukan pariwisata