Negara (Antara Bali) - Dinas Peternakan Kabupaten Jembrana, Bali, memeriksa hewan kurban sebelum disembelih, untuk mengantisipasi adanya virus antraks dan penyakit menular lainnya yang berbahaya bagi manusia saat mengonsumsinya.
"Seluruh hewan kurban baik sapi maupun kambing kami periksa, semua ini untuk mengantisipasi adanya penyakit menular yang berbahaya bagi manusia," kata Gede Putu Kastama, salah seorang petugas Dinas Peternakan di Negara, Jumat.
Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas, beberapa hewan dan daging kurban pada bagian hati dan paru-parunya ditemukan mengandung penyakit, sehingga langsung disisihkan.
Menurut Kastama, penyakit jenis ini tidak berbahaya bagi manusia, karena tidak menular serta tidak menyerang daging korban.
"Namun tetap kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, siapa tahu ke depan, banyak sapi atau kambing yang terserang penyakit ini sehingga kita tahu jalan keluarnya," ujarnya.
Di sisi lain, pada Hari Raya Idul Adha, Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wakil Bupati, I Made Kembang Hartawan menyerahkan, bantuan uang tunai masing-masing Rp5 juta kepada 16 masjid.(GBI/T007)