Klungkung (ANTARA) -
Bupati Klungkung, Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta mengajak mahasiswa di daerah ini untuk turut serta mendukung program pemulihan ekonomi nasional dengan memajukan sektor pariwisata berbasis keilmuan yang mereka miliki.
Hal itu disampaikan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta saat menghadiri Acara Wisuda Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) milik Yayasan Satrya Putri Gayatri di Nusa Penida, Klungkung, Minggu.
Bupati mengapresiasi komitmen civitas akademika PPLP dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di Nusa Penida, khususnya bidang pariwisata yang berkolaborasi dengan banyak komunitas pariwisata.
Ia menjelaskan perkembangan sektor pariwisata di Nusa Penida harus didukung sumber daya manusia (SDM) lokal yang berkualitas, berdaya saing, dan dapat berkompetisi sesuai kebutuhan di Nusa Penida.
Dia berharap implementasi pendidikan dalam lingkungan pendidikan sesuai dengan spirit "Gema Santi" (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif) dan semangat pembangunan dalam dunia pendidikan yang digaungkan Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Baca juga: Menparekraf targetkan kendaraan listrik operasi di Nusa Penida
“Pariwisata merupakan sektor paling cepat mengalami perubahan, perkembangan, dan cepat bangkit, tetapi pariwisata paling mudah mengalami kelumpuhan, misalnya akibat bencana alam, wabah, dan lain sebagainya," katanya.
Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompeten, Ia berharap para pendidik dalam lingkup Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) memperkuat pembangunan karakter anak didik dan penguatan ciri khas insan yang memiliki kompetensi keilmuan mumpuni.
Bupati berpesan kepada para wisudawan/wisudawati agar ilmu yang diperoleh selama masa pendidikan dapat diimplementasikan dengan baik, menjunjung tinggi etika dalam bekerja, dan memiliki integritas diri tinggi.
Adapun jumlah mahasiswa PPLP milik Yayasan Satrya Putri Gayatri yang diwisuda sebanyak 35 orang dan turut dihadiri Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra, Ketua Himpunan Penggiat Pariwisata Nusa Penida Putu Sukawidana, serta para undangan lainnya.
Baca juga: Bupati Klungkung libatkan media asing promosikan tenun Songket