Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengapresiasi upaya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang ikut proaktif mengembangkan pasar sekaligus industri game dalam negeri.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan penyelenggaraan eSports Tournament for Stronger Indonesia yang dilakukan BNI.
Menurut dia, keterlibatan perbankan sebagai fungsi intermediator ini dipercaya dapat lebih kuat dalam merangsang pertumbuhan industri game nasional kedepannya.
Baca juga: Game Development potensial pulihkan ekonomi kreatif
Ia pun mengharapkan inisiatif BNI bisa diikuti semua pihak dan terus berkelanjutan untuk mendukung penciptaan ekosistem industri game nasional yang sehat dan semakin inovatif.
"Kami harap seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk BNI, dapat terus mendukung penciptaan ekosistem industri game nasional yang sehat dan semakin inovatif," ujarnya.
Sebagai pionir digital banking, BNI telah menyelenggarakan kegiatan eSports Tournament For Stronger Indonesia. Kompetisi yang melombakan tiga games Free Fire, PUBG Mobile, dan Lokapala ini mampu menarik atlet e-sport lokal hingga 9.113 orang, atau 2.207 grup.
Tiga time sport terbaik seperti Dewa United Esport, Cemas Ko Deck, dan Tentakel Modja berhasil unjuk gigi dan menang dalam kompetisi sengit e-sport nasional ini.
Baca juga: Menteri BUMN : Fokus baru Telkomsel dukung kreator game lokal
Dedy melanjutkan sejauh ini Kementerian Kominfo juga terus mendukung perkembangan industri game nasional, diantaranya melalui program Indonesia Game Developer Exchange (IGDX).
"Melalui program ini kami menyediakan rangkaian program pelatihan sampai business matchmaking untuk memfasilitasi para game developer lokal mengembangkan game buatannya," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan ajang kompetisi seperti kegiatan eSports Tournament For Stronger Indonesia ini akan membuat lebih banyak gamer lokal sekaligus game creator untuk lebih bersemangat menciptakan prestasi.
Menurut dia, dunia game menjadi tempat bersosialisasi bagi generasi milenial masa kini. Bahkan, tak jarang pembicaraan serius antar generasi milenial terjadi sambil bermain game online bersama teman-teman.
Royke pun memastikan keseriusan BNI sebagai lifetime partner generasi milenial yang juga mampu memfasilitasi perubahan kebiasaan tersebut, dengan memberikan berbagai solusi perbankan di setiap transaksi game online.
"Kami berharap, kompetisi ini dapat meningkatkan pasar sektor game di Indonesia sekaligus melahirkan lebih banyak game creator yang mampu menarik perhatian milenial global," katanya.
Baca juga: Setengah penduduk Indonesia itu "gamers"
Salah satu peserta turnamen dan anggota tim Dewa United eSports Denis Haris Prayogo ikut mengapresiasi BNI sebagai penyelenggara eSport Tournament For Stronger Indonesia.
Menurut dia, turnamen ini adalah bentuk kepedulian pemerintah bersama BUMN dalam memfasilitasi sekaligus mendukung bakat-bakat anak muda dalam memberi kontribusi positif pada negara.
"Kami tentu sangat mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi ini. Terima kasih BNI. Semoga BNI makin sukses terus For Stronger Indonesia," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian Kominfo sambut inisiatif BNI kembangkan industri game