Denpasar (ANTARA) - Kelompok usaha media "Viva Group" membagikan Set Top Box (STB) gratis ke rumah-rumah warga kurang mampu di Dusun Umasari, Denpasar Utara, Bali, Kamis, untuk menyukseskan program Analog Switch Off (ASO).
Distribusi STB gratis tersebut disaksikan langsung oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, Ketua KPI Agung Suprio, Wakil Ketua KPID Bali Ida Bagus Ketut Agung Ludra, serta Anggota KPID Bali Bidang Kelembagaan, I Nyoman Adi Sukerno.
Dalam kesempatan itu, Direktur PT Visi Media Asia Tbk. (Viva) Neil R. Tobing mengatakan kegiatan itu melengkapi target 10.007 STB yang harus sudah terpasang di rumah penerima yang terdaftar di Bali.
"Angka capaian distribusi STB harus digenjot sebelum batas waktu ASO 2 November 2022. Pemberian STB gratis kepada warga kurang mampu tersebut berbasis database Kementerian Sosial," katanya.
Baca juga: ANTV bagikan 10.007 STB gratis untuk Bali (video)
Viva Group melalui ANTV sebagai penyelenggara multipleksing di Bali sudah membangun enam site MUX untuk melayani 95 persen populasi masyarakat Bali.
Keenam site MUX tersebut berada di Denpasar, Kintamani, Singaraja, Buleleng, Gilimanuk, dan Karangasem.
Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, menambahkan program ASO memiliki beragam manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Channel dan program TV baru sehingga tontonan lebih beragam, dan berpotensi menumbuhkan sekitar 232 ribu lapangan pekerjaan baru," ujarnya.
Menurut Usman, sebagian masyarakat Bali menonton TV digital dengan caranya masing-masing, misalnya dengan parabola atau bahkan TV berlangganan.
"Jadi, mereka sudah bukan lagi menonton TV analog, namun belum semua, terutama untuk masyarakat yang tidak mampu, jadi pemberian STB ini dilakukan supaya mereka bisa juga menikmati siaran TV digital," katanya.
Baca juga: Siaran digital 2022 dan kesiapan masyarakat
Salah seorang warga Denpasar penerima STB, Sri Rahayu Ningsih, mengaku senang mendapatkan STB gratis dari Viva Group, karena sekarang gambar televisi di rumahnya lebih jernih serta banyak channel yang bisa ditonton.
"Terima kasih sudah memberikan ini untuk di rumah saya, nonton TV sekarang jadi lebih jernih. Channel lebih banyak dari sebelumnya cuma ada beberapa, sekarang jadi nonton siaran TV dengan pilihan yang lebih banyak," kata Ningsih.
Sementara itu, Ketua KPI Agung Suprio menilai Bali menjadi salah satu provinsi yang sukses dalam migrasi dari TV analog ke TV digital.
"Salah satu provinsi yang saya kira cukup sukses adalah Bali. Saya melihat ada kolaborasi yang bagus antara pemerintah dengan swasta, dalam hal ini adalah stasiun televisi swasta," ujarnya.
Pihaknya juga melihat sejak pertama kali Kominfo mengutarakan ASO itu secara masif, maka KPID Bali yang bekerja luar biasa melakukan sosialisasi. "Jadi, saya yakin target ASO akan tercapai hingga semua masyarakat menikmati siaran TV digital," katanya.
"Viva Group" bagikan STB kepada Warga Kurang Mampu di Denpasar
Kamis, 12 Mei 2022 16:01 WIB