Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menilai kegiatan Pra-KTT Indonesia Y20 yang digelar di wilayah setempat menjadi momentum bagi tokoh-tokoh muda NTB belajar pada tokoh-tokoh pemuda dunia dan memunculkan ide-ide baru dalam transformasi digital.
"Ini momentum yang tepat untuk tokoh-tokoh muda di NTB, khususnya yang mempunyai peran di industri digital sehingga mereka dapat banyak belajar dengan tokoh-tokoh muda di dunia mengenai transformasi digital," kata Zulkieflimansyah saat membuka membuka Pra-KTT Indonesia Y20 dengan tema Transformasi Digital di Kawasan Wisata Senggigi, Lombok Barat, dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan teknologi digital saat ini memiliki dampak positif dan negatif. Namun, ia meyakinkan dampak positif yang didapat dari teknologi digital dapat meminimalisir dampak dari sisi negatif penggunaan teknologi digital tersebut.
Baca juga: Japelidi Bali gencarkan sosialisasi literasi digital jelang G20
"Teknologi seperti pedang dengan dua sisi, tentunya kita akan memperoleh banyak manfaat dan tidak terlepas juga digunakan untuk hal negatif. Namun saya percaya dengan edukasi dan banyaknya manfaat yang didapat akan meminimalisir dampak negatif dari teknologi digital," ujarnya.
Ketua Panitia Y20 Indonesia 2022, Michael Victor Sianipar mengatakan banyak dampak positif yang akan diterima oleh NTB dari kegiatan ini, khususnya tokoh-tokoh pemuda di NTB.
"Hasil diskusi dan masukan-masukan dengan teman-teman di NTB kali ini akan kami bawa ke puncak KTT Y20 di Jakarta dan Bandung. Selanjutnya akan kami buat sebuah dokumen yang berupa deklarasi pemuda yang kami berikan langsung kepada Presiden," ujarnya.
Baca juga: Maudy Ayunda jadi jubir Presidensi G20 Indonesia
Menurutnya, dengan deklarasi pemuda tersebut nantinya akan diperjuangkan untuk menjadi kebijakan-kebijakan dan rekomendasi di deklarasi para pemimpin dunia dalam pertemuan G20.
"Jadi, masukan dari pemuda-pemuda NTB ini akan kami bawa bukan hanya tingkat nasional namun sampai ke tingkat dunia," katanya.
G20 adalah forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. Untuk pertama kalinya, Indonesia memegang Presidensi G20, forum kerja sama 20 ekonomi utama dunia tersebut.
Baca juga: PLN dan energi hijau untuk G20
Youth 20 (Y20) sendiri merupakan wadah bagi pemimpin muda masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi, berargumen dan bertukar ide hingga mencapai kesepakatan bersama terkait agenda Presidensi G20.
Terdapat empat isu yang dibahas dalam KTT Indonesia Y20 yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet berkelanjutan dan layak huni serta keberagaman dan inklusif. NTB kali ini menjadi tuan rumah Pra-KTT dalam isu transformasi digital.