Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, mengharapkan Pasraman Pinandita Brahma Vidya Samgraha terus meningkatkan kualitas pembinaan kepada siswa sehingga terwujud masyarakat yang damai dalam menghayati ajaran agama Hindu.
"Pada ulang tahun yang ke-16 ini, semoga Pasraman Brahma Vidya Samgraha berjalan lancar tidak kekurangan suatu apapun dan tetap eksis untuk membina umat serta menjadi tempat pinandita menimba ilmu," kata Bupati Buleleng Agus Suradnyana di Singaraja, Buleleng, Jumat.
Dalam sambutannya pada perayaan Hari Ulang Tahun Pasraman di Banjar Penarungan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, ia mengharapkan siswa pasraman betul-betul bisa melaksanakan kegiatan spiritual dan keagamaan di tempatnya masing-masing.
Baca juga: Pasraman Pemangku Pedukuhan Siddha Swasti adakan upacara "Pawintenan" massal
Senada dengan bupati, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra menilai keberadaan Pasraman Brahma Vidya Samgraha ini tidak lepas dari dukungan dan motivasi segala pihak, sehingga masih eksis dan dipercaya masyarakat menjadi tempat menimba ilmu keagamaan.
"Sampai saat ini sudah lahir delapan sulinggih, ini luar biasa. Jadi apa yang menjadi tujuan pasraman ini untuk membina para pinandita dan umatnya bisa tercapai," ungkapnya.
Sementara itu, Pemimpin Pasraman Pinandita Brahma Vidya Samgraha, Ida Bhawati Hermawan Tangkas mengatakan hingga saat ini pihaknya tetap mengemban tugas melakukan pembinaan terhadap 1.947 orang siswa. Selama 16 tahun berdiri membina siswa, telah lahir delapan sulinggih dari Lombok, Buleleng, Gianyar, Klungkung, dan Jembrana.
"Kami tidaklah mencetak jro mangku, pasraman ini untuk memberikan tempat bagi para pinandita untuk memperdalam wawasan terkait kepinanditaan, khususnya yang menyangkut tiga kerangka dasar agama Hindu," ucap Ida Bhawati Hermawan Tangkas.
Baca juga: Pasraman Wandhira Denpasar adakan pendidikan karakter siswa SD
Pada ulang tahun ke-16 ini, Pasraman Pinandita Brahma Vidya Samgraha mengambil tema "Tuna Sathak Bhati Sanak, Tuna Berana Wibuh Sawitra" yang bermakna bahwa ketika pemangku menjalankan pengabdian kepada masyarakat. Maka, keuntungannya bukanlah materi tapi persaudaraan dan pertemanan baru yang ditemui", tutup Ida Bhawati Hermawan Tangkas.
Pada hari yang sama juga dilakukan pengukuhan terhadap puluhan siswa pasraman baru dan tingkat madya. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Mantan Bupati Karangasem I Wayan Gredeg, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Asdatun Kajati Jawa Timur I Putu Gede Astawa, Forkopimda Buleleng, serta para pinandita.