Denpasar (Antara Bali) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bali mencatat sekitar 500 orang ibu hamil di Pulau Dewata diperkirakan positif HIV dan AIDS setiap tahunnya.
"Berdasarkan hasil penghitungan secara statistik epidemiologi menunjukkan bahwa sekitar 500 ibu hamil di Bali diperkirakan positif HIV/AIDS tiap tahunnya," kata Ketua Pokja Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi KPA Bali, Prof I Dewa Nyoman Wirawan, di Denpasar, Sabtu.
Prevalensi atau perbandingan jumlah kasus HIV/AIDS pada ibu hamil dengan jumlah populasinya, dari beberapa hasil penelitian rata-rata sekitar satu persen. Populasi jumlah ibu hamil di wilayah tersebut setiap tahunnya sekitar 50.000 orang.
"Para ibu hamil tersebut tertular virus HIV dari suami yang memiliki kecenderungan berganti-ganti pasangan seksual," ucapnya.
Pola penularan adalah dari suami yang suka berganti-ganti pasangan seksual, kemudian menularkan kepada istrinya di rumah yang tidak terhenti di situ saja.
Penularan akan berlanjut pada anak yang dikandung oleh istri yang terinfeksi dari suami. Mengingat kemungkinan penularan HIV/AIDS dari ibu hamil ke anak potensinya cukup besar.(IGT/T007)