DJP Bali gandeng 197 relawan pajak untuk beri asistensi pelaporan SPT

Denpasar (ANTARA) - Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali menggandeng sebanyak 197 mahasiswa untuk menjadi relawan pajak yang bertugas memberikan asistensi para wajib pajak dalam melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan secara daring melalui situs pajak.go.id.

"Saya merasakan atmosfer yang sangat bagus dan mendukung kegiatan relawan pajak. Atmosfer itu sangat mempengaruhi kami yang ada di Kanwil DJP Bali," kata Kabid Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Bali Ida Ernawati di Denpasar, Kamis.

Pada 2022 ini, kegiatan relawan pajak di Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Bali diikuti oleh 197 mahasiswa yang berasal dari enam perguruan tinggi yang merupakan mitra "tax center" Kanwil DJP Bali.

Baca juga: Kanwil DJPb: Realisasi PEN 2021 di Bali capai Rp4,87 triliun

Enam perguruan tinggi tersebut yakni Politeknik Negeri Bali, Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Dhyana Pura, dan Universitas Mahasaraswati Denpasar.

"Jumlah relawan pajak tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2021 yang diikuti oleh 185 mahasiswa," ucapnya.

Kanwil DJP Bali belum lama ini telah melakukan penyerahan relawan pajak secara virtual kepada tujuh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan empat Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) yang berada di lingkungan Kanwil DJP Bali.

Relawan pajak ditugaskan untuk membantu memberikan asistensi para wajib pajak dalam melaporkan SPT Tahunan secara daring melalui situs pajak.go.id, terhitung dari 21 Februari- 31 Maret 2022.

Pihaknya memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap para relawan dan "tax center" organisasi mitra Kanwil DJP Bali.

Ida menambahkan, berdasarkan data, SPT Tahunan tahun 2021 yang disampaikan adalah sebanyak 360.005 atau sebesar 100,38 persen dari total wajib pajak wajib SPT sebanyak 358.638.

Baca juga: Kanwil DJP Bali: realisasi penerimaan Rp6,36 triliun

"Penyampaian SPT tersebut tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk para relawan pajak dan "tax center" mitra yang telah melayani wajib pajak dalam kegiatan pendampingan atau asistensi," ujar Ida.

Pihaknya berharap relawan pajak tahun ini mampu merepresentasikan institusi DJP saat melayani wajib pajak sesuai dengan pelatihan yang telah diberikan. "Relawan pajak ikut berperan dalam mewujudkan warga negara yang baik, patuh dan taat pajak," katanya.

Dengan keterlibatan relawan pajak, diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi. Selain itu, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan memberikan pengalaman yang tak ternilai harganya.