Badung (ANTARA) - Penyelenggaraan "Bali Megibung Festival" yang diinisiasi oleh pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali di area Terminal Domestik bandara tersebut mendorong pengembangan sektor UMKM, khususnya di bidang kuliner.
"Pada kegiatan ini, UMKM kuliner dikemas dalam bentuk food truck yang menyajikan beraneka makanan. Selama kegiatan dilaksanakan sebanyak 4.723 transaksi pembelian produk UMKM, artinya kegiatan ini cukup diminati," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Herry A.Y. Sikado di Kabupaten Badung, Senin.
Selain menyajikan berbagai sajian kuliner, kegiatan yang telah diselenggarakan sejak 21 Desember 2021 itu juga menampilkan berbagai kesenian seperti tari kontemporer, teatrikal, musik akustik, peragaan busana dan peragaan kostum karnaval.
Baca juga: 3.866 petugas komunitas Bandara Bali telah di-vaksin booster/penguat
Berbagai kegiatan itu ditampilkan pengelola Bandara Bali untuk menyambut kedatangan penumpang di Area Koridor Kedatangan Terminal Domestik serta menghibur seluruh pengguna jasa bandara lainnya.
"Sebagai wujud peningkatan layanan kepada pengguna jasa di Bandara Bali, selama sebulan kami sukses menyelenggarakan kegiatan Bali Megibung Festival dengan tujuan menghibur para pengguna jasa," katanya.
Herry A.Y. Sikado menjelaskan, dengan melihat capaian dan manfaat dari kegiatan itu, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan terus terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik untuk pengguna jasa, dan berencana akan melaksanakan kegiatan serupa sekaligus untuk mengangkat sektor UMKM khususnya di Pulau Dewata.
"Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen yang menunjukkan bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali bukan saja untuk tempat melakukan penerbangan saja tetapi dapat dijadikan tempat untuk bersantai menikmati kuliner dan berbagai aktivitas hiburan," ungkapnya.