Denpasar (Antara Bali) - Antrean ribuan kendaraan berbagai jenis menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana mencapai hingga sekitar 15 kilometer yakni sampai Pos Pantau Segara Rupek di tengah kawasan Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Jembarana, Kamis Pagi.
Berdasarkan pantauan ANTARA, petugas kepolisian meminta semua pengendara baik kendaraan pribadi, bus, dan truk untuk tertib mengantre agar tidak menyumbat arus kendaraan dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Namun petugas nampaknya belum mampu mengatasi makin membeludaknya kendaraan para pemudik yang mulai terlihat sejak pukul 04.00 Wita. Deretan antrean mobil yang semula tertib, hanya pada lajur kiri kemudian berubah semakin sembrawut karena banyaknya pengendara yang memaksa melajukan kendaraannya melalui ruas jalan untuk arah berlawanan.
Akibatnya, laju kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar tertahan dan membuat kemacetan menjadi krodit.
Setelah kendaraan yg ditumpangi tertahan lebih dua jam, banyak pemudik yang memilih berjalan kaki belasan kilometer dari kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Para pemudik dengan aneka barang bawaan, baik tas jinjing, ransel maupun kardus, memilih turun dari bus dan kendaraan lainnya untuk berjalan kaki setelah kondisi jalan mulai terang oleh datangnya pagi.(DWA)
Pemudik Pilih Jalan Kaki Ke Pelabuhan Gilimanuk
Kamis, 16 Agustus 2012 7:04 WIB