Denpasar (Antara Bali) - Provinsi Bali tidak impor kedelai secara langsung, melainkan melalui beberapa daerah di sekitarnya.
Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin, mengatakan, produksi kedelai selama periode 2007-2011 mengalami peningkatan, meskipun hanya 0,26 persen setiap tahun.
Peningkatan produksi itu dipicu bertambahnya luas panen dan membaiknya produksi persatuan hektare.
Ketut Teneng menjelaskan bahwa dari luas tanaman kedelai misalnya 6.422 hektare pada tahun 2007 meningkat menjadi 6.924 hektare pada tahun berikutnya dan pada 2011 mencapai 7.609 hektare.
Demikian pula produksi tahun 2007 sebanyak 8.417 ton meningkat menjadi 13.521 ton pada 2009, namun 2011 produksinya hanya tercatat 8.504 ton.
Sementara produksi kedelei selama empat bulan periode Januari-April 2012 mengalami peningkatan sebesar 64,65 persen atau 382 ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.(*/M038/T007)
Bali Tak Impor Kedelai Secara Langsung
Senin, 13 Agustus 2012 9:49 WIB