"Januari 2022 Pemerintah Pusat memberikan tambahan 8.000 dosis vaksin untuk untuk BINDA Bali yang harus disalurkan kepada masyarakat, lansia dan anak usia 6-11 tahun," kata Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Daerah Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo dalam siaran pers di Denpasar, Bali, Senin.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya di bulan Desember 2021 telah menuntaskan 30 ribu dosis vaksin untuk masyarakat di seluruh Bali. Lalu, pada awal Januari ini kembali gencar melakukan vaksinasi sebanyak 8.000 dosis.
Dikatakan, untuk vaksinasi lansia memang sangat kurang di Bali. Namun, sampai saat ini sekitar 70-75 persen lansia sudah divaksinasi.
"Lansia memang sangat kurang. Tapi saat ini sekitar 70-75 persen sudah divaksinasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Tabanan siap percepat vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun
Baca juga: Pemkab Tabanan siap percepat vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun
Sementara untuk hari ini Senin (3/1) menargetkan 1.000 dosis vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan lansia di wilayah Denpasar, bertempat di Islamic School Harapan Mulia Denpasar.
Sebelumnya, BINDA Bali telah menyasar siswa-siswi SD Al Hijriah untuk vaksinasi COVID-19 sebanyak 155 anak dan SD 1 Kerobokan Kaja sebanyak 486 anak.
Kabinda Bali menegaskan akan terus berupaya untuk mendorong percepatan pemberian vaksinasi khususnya pada anak usia 6-11 tahun.
Terhitung hingga November 2021, BINDA Bali sudah menyalurkan 13.000 dosis vaksinasi untuk masyarakat umum dan Januari 2022 ada tambahan 8.000 dosis untuk anak usia 6-11 tahun.
Baca juga: Presiden: Vaksinasi COVID-19 capai 281 juta dosis
Baca juga: Presiden: Vaksinasi COVID-19 capai 281 juta dosis
Pada kesempatan berbeda, Camat Kuta Utara Putu Eka Parmana menyampaikan saat ini Sekolah di Wilayah Kecamatan Kuta Utara sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen. Sedangkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayahnya, saat ini sudah mencapai 80 persen.
"Program vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 tahun ini mulai dilaksanakan Pemerintah sejak awal Desember 2021 dengan target sasaran mencapai 26,5 juta anak di Indonesia dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac, jadi di Kuta Utara akan terus mendukung vaksinasi ini," katanya.