Denpasar (ANTARA) - Manajemen taksi Blue Bird memberikan tali kasih kepada para petinju dan pelatih asal Bali yang telah mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Putu Gede Panca Wiadnyana dari Manajemen Taksi Blue Bird di Jimbaran Bali, Jumat, mengatakan pemberian dana tali kasih kepada para atlet tinju sebagai bentuk apresiasi terhadap petinju yang telah mengharumkan Provinsi Bali di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
"Kami memberi apresiasi kepada para atlet tinju. Karena selama 25 tahun kontingen Bali baru kali ini kembali membawa medali. Bahkan tak tanggung-tanggung atletnya menyabet satu emas oleh Kornelis Kwangu Langu, medali perak oleh Cakti Dwi Putra dan tiga medali perunggu," ujar Panca Wiadnyana yang juga Ketua Harian Pertina Bali.
Ia mengharapkan ke depan atlet tinju akan lebih banyak di Pulau Dewata, terlebih Pemerintah Provinsi Bali telah memberi perhatian dan berjanji membuatkan arena sport center (pusat pelatihan) di kawasan Penatih, Denpasar Timur.
"Kami berharap dukungan Pemprov Bali akan menjadi pemacu dan penyemangat bagi petinju untuk meningkatkan semangatnya meraih prestasi. Kami yakin pengurus dan pelatih akan terus mencari bibit-bibit atlet petinju berprestasi di Pulau Dewata," ucapnya.
Sementara Ketua Pengurus Provinsi Pertina Bali Made Muliawan Arya yang akrab di panggil De Gadjah mengatakan prestasi yang dicapai para petinju pada PON XX di Papua agar menjadi cemeti bertarung ke depannya.
"Kami bersama pelatih akan terus melakukan pelatihan terhadap adik-adik petinju. Kami juga akan terus menggali bibit-bibit petinju sehingga ke depannya punya kader petinju muda," ucapnya.