Bupati Gianyar I Made Mahayastra memberikan jawaban atas pemandangan umum fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gianyar soal rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2022 saat sidang paripurna bersama DPRD.
Mengawali jawabannya, Bupati Mahayastra mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya terhadap fraksi–fraksi yang telah mencermati materi Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Kamis.
Menjawab pertanyaan usul dan saran dari fraksi PDI Perjuangan, terkait langkah-langkah yang akan diambil bupati agar target pendapatan asli daerah di tahun 2022 bisa dicapai adalah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah dan retribusi daerah.
Langkah dimaksud seperti meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha yang bergerak di sektor pariwisata untuk bersama-sama memulihkan pertumbuhan sektor pariwisata dengan mengoptimalkan kunjungan wisatawan domestik disamping wisatawan asing.
Menjawab pertanyaan usul dan saran dari fraksi PDI Perjuangan, terkait langkah-langkah yang akan diambil bupati agar target pendapatan asli daerah di tahun 2022 bisa dicapai adalah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah dan retribusi daerah.
Langkah dimaksud seperti meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha yang bergerak di sektor pariwisata untuk bersama-sama memulihkan pertumbuhan sektor pariwisata dengan mengoptimalkan kunjungan wisatawan domestik disamping wisatawan asing.
Atas pertimbangan dan saran dalam menentukan kebijakan dalam optimalisasi PAD yang dilayangkan fraksi PDI Perjuangan, Bupati Mahayastra juga menyampaikan terima kasih.
Adapun langkah yang dilakukan adalah melakukan harmonisasi peraturan perundang-undangan seperti penyesuaian tarif pajak PBB-P2, dan mengoptimalisasikan retribusi IMB.
"Kami menerapkan sistem manajemen modern pada pasar tradisional dengan melakukan digitalisasi e-retribusi dan penyusun SOP dalam rangka mengoptimalisasi retribusi," ujar bupati.
Baca juga: Bupati Gianyar ajukan rancangan APBD 2022
Adapun langkah yang dilakukan adalah melakukan harmonisasi peraturan perundang-undangan seperti penyesuaian tarif pajak PBB-P2, dan mengoptimalisasikan retribusi IMB.
"Kami menerapkan sistem manajemen modern pada pasar tradisional dengan melakukan digitalisasi e-retribusi dan penyusun SOP dalam rangka mengoptimalisasi retribusi," ujar bupati.
Baca juga: Bupati Gianyar ajukan rancangan APBD 2022
Menanggapi saran pengangkatan PPPK dari fraksi Partai Golkar, ia mengaku masih melakukan kajian terhadap bezetting dan kebutuhan pegawai sesuai formasi, yang nantinya dilakukan secara terintegrasi dengan pengadaan ASN.
"Jumlah keadaan pegawai saat ini (bezetting) berdasarkan jenis jabatan sesuai standar adalah untuk Pejabat Pelaksana sebanyak 5.360 dengan bezetting sebesar 1.557, Pejabat Fungsional sebanyak 5.876 dengan bezetting 3.382 serta Pejabat Struktural sebanyak 803 dengan bezetting sebesar 760," tutur dia.
.
"Jumlah keadaan pegawai saat ini (bezetting) berdasarkan jenis jabatan sesuai standar adalah untuk Pejabat Pelaksana sebanyak 5.360 dengan bezetting sebesar 1.557, Pejabat Fungsional sebanyak 5.876 dengan bezetting 3.382 serta Pejabat Struktural sebanyak 803 dengan bezetting sebesar 760," tutur dia.
.
Untuk pembentukan PD. Pasar dalam pengelolaan pasar masih dalam pengkajian. Dan untuk menjaga kebersihan pasar akan bekerjasama dengan pihak ketiga sehingga lebih profesional.
Sedangkan untuk pemungutan retribusi dilaksanakan melalui sistem E-Retribusi dan khusus di Pasar Seni Sukawati untuk pelaksanaan transaksi dilakukan secara non tunai melalui QRIS BPD Bali.
Di samping itu, pembenahan manajemen pengelolaan pasar terus diupayakan dengan menyusun Standar Operating Procedures (SOP) Pengelolaan Pasar Kabupaten Gianyar.
Sedangkan untuk pemungutan retribusi dilaksanakan melalui sistem E-Retribusi dan khusus di Pasar Seni Sukawati untuk pelaksanaan transaksi dilakukan secara non tunai melalui QRIS BPD Bali.
Di samping itu, pembenahan manajemen pengelolaan pasar terus diupayakan dengan menyusun Standar Operating Procedures (SOP) Pengelolaan Pasar Kabupaten Gianyar.
Menjawab pertanyaan fraksi Demokrat terkait pemanfaatan dana pinjaman yang sudah dianggarkan dalam APBD, Bupati Mahayastra menegaskan bahwa penggunaannya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bupati Gianyar juga mengucapkan terima kasih atas sikap fraksi Partai Demokrat telah menerima Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2022 serta 4 (Empat) buah ranperda untuk dilanjutkan pembahasannya sesuai dengan tahapan yang telah disepakati.
Begitu pula dengan fraksi Indonesia Raya yang menerima rancangan APBD. Bupati Mahayastra mengucapkan terima kasih atas apresiasi serta menyatakan sikap dapat menerima Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2022 serta keempat buah Ranperda tahun 2021 yaitu Ranperda Penyelenggaraan Perlindungan Sosial Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, Ranperda Pengarusutamaan Gender, Perubahan kedua atas Perda h No 3 Tahun 2013 tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi dan Ranperda Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Pemukiman tersebut untuk dilanjutkan pembahasannya sesuai dengan tahapan yang telah disepakati.
Di akhir jawabannya, Bupati Mahayastra meyakini dengan kerjasama yang baik antara legislatif dengan eksekutif akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gianyar.
“Saya meyakini dengan dilandasi suasana kemitraan yang telah terjalin dengan baik selama ini, segala permasalahan yang kita hadapi akan dapat kita atasi bersama yang kesemuanya bermuara pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Gianyar yang kita cintai dan banggakan," katanya.
“Saya meyakini dengan dilandasi suasana kemitraan yang telah terjalin dengan baik selama ini, segala permasalahan yang kita hadapi akan dapat kita atasi bersama yang kesemuanya bermuara pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Gianyar yang kita cintai dan banggakan," katanya.