Gianyar, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menyerahkan santunan kematian atau klaim jaminan BPJS ketenagakerjaan kepada ahli waris almarhum seniman I Wayan Pudja yang merupakan maestro seni drama gong.
"I Wayan Pudja dikenal sebagai maestro seni tradisional Bali, khususnya dalam seni Drama Gong. Beliau merupakan perintis seni Drama Gong di Gianyar dan terkenal dengan perannya sebagai Patih Werda, karakter ikonik yang dicintai masyarakat pecinta seni pertunjukan Bali," kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, I Wayan Prayana, dalam siaran pers Diskominfo Gianyar, Kamis.
Dedikasi dan kiprah I Wayan Pudja dalam dunia seni menjadikannya sosok yang dihormati di kalangan seniman dan masyarakat luas.
Dalam rangkaian kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gianyar bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris almarhum seniman I Wayan Pudja.
Penyerahan santunan berlangsung di kediaman almarhum di Banjar Seseh, Singapadu, Sukawati, Gianyar.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, I Wayan Prayana, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar, Eka Paulina Pardede, serta perwakilan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, I Wayan Sila.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Disnaker Gianyar I Wayan Prayana menegaskan bahwa pemberian santunan ini merupakan wujud nyata perlindungan sosial bagi pekerja, termasuk para seniman yang telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Disnaker terus mendorong agar para pekerja, termasuk di sektor informal seperti seni dan budaya, mendapatkan perlindungan sosial ketenagakerjaan. Jaminan ini penting untuk memberikan rasa aman bagi pekerja dan keluarganya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar Eka Vaulina Pardede menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja di berbagai sektor.
"Kami berharap lebih banyak pekerja, terutama di sektor informal, dapat mendaftarkan diri agar terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan," jelasnya.
Perwakilan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, Kepala Bidang Sejarah dan Tradisi I Wayan Sila menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan kepada seniman, khususnya dalam hal perlindungan sosial.
"Seniman memiliki peran besar dalam menjaga dan melestarikan budaya Bali. Diharapkan ke depannya, lebih banyak pekerja seni yang mendapatkan perlindungan melalui program BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya.