Jakarta (ANTARA) - Platform pencarian (discovery) dan pesan-antar makanan GoFood membagikan 8.000 tas khusus pengantaran kepada mitra driver di sejumlah kota di Indonesia untuk menjaga kualitas dan kebersihan makanan yang dipesan pelanggan. Khusus di wilayah Jatim dan Bali hingga saat ini telah didistribusikan lebih dari 2.000 tas pengantaran GoFood kepada para mitra driver.
“Fokus kami di GoFood adalah untuk memberikan pengalaman kuliner terbaik bagi pelanggan. Di tengah pandemi seperti saat ini, kami paham bagaimana kebersihan menjadi prioritas pelanggan, mitra usaha maupun mitra driver,” kata Global Head Marketing GoFood Ichmeralda Rahman, dalam siaran pers yang diterima, Rabu.
Menurut Ichmeralda, tas pengantaran GoFood dirancang agar nyaman dan aman untuk digunakan para mitra driver. Tas yang terbuat dari material yang tahan air tersebut mampu melindungi makanan dan minuman dari debu dan kotoran serta menjaga makanan dan minuman tidak mudah tumpah. Lapisan insulasi pada tas juga berfungsi untuk menjaga makanan dan minuman yang diantar tetap berada pada suhu optimal.
Selain untuk mendukung penerapan protokol kebersihan dan kesehatan di masa pandemi COVID-19, program distribusi tas pengantaran juga menjadi salah satu langkah konkret dari inisiatif GoGreener Gojek untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Badung dukung Gerakan Merdeka Sampah Plastik
Hingga September 2021, sebanyak lebih dari 75.000 tas pengantaran dan tas belanja ramah lingkungan telah didistribusikan baik kepada mitra driver maupun mitra usaha.
Aktivis lingkungan penggagas Gerakan Diet Kantong Plastik (GDKP) Tiza Mafira mengatakan pihaknya mengapresiasi inisiatif dari Gojek untuk penyediaan insulated bags kepada para driver mengingat konsumsi belanja daring selama pandemi meningkat, terutama dalam pembelian makanan.
"Saya harap tas-tas ini digunakan maksimal oleh para driver sehingga keinginan masyarakat untuk tidak menerima wadah kantong plastik dapat terjawab melalui inisiatif ini,” kata Tiza.
Selain pembagian gratis ribuan tas pengantaran kepada mitra driver, GoFood juga menginisiasi uji coba penggunaan kemasan makanan mudah terurai yang terbuat dari serat tebu, sehingga dapat terurai hanya dalam 90 hingga 180 hari.
Program tersebut sementara telah diterapkan di sejumlah mitra usaha di Tebet, Jakarta Selatan, seperti Circle K Tebet, I am Geprek Bensu, Doner Kebab, dan Fried Chicken Master.
Sejumlah inisiatif GoGreener lain yang telah dilakukan GoFood, termasuk penggunaan paper bag untuk mitra usaha GoFood yang didapatkan dari layanan GoFresh, menghadirkan opsi bagi pelanggan untuk tidak menggunakan alat makan sekali pakai, edukasi pelanggan melalui kolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Dinas Lingkungan Hidup di tingkat daerah serta organisasi lingkungan, dan sebagainya.