Klungkung (ANTARA) - Kapolres Klungkung, Bali, AKBP I Made Dhanuardana mengatakan perpindahan isolasi mandiri (isoman) ke isolasi terpusat (isoter) bisa menekan penyebaran COVID-19 terutama dari klaster keluarga.
"Kami bersama Pemkab Klungkung dalam satgas gabungan tidak akan memberi kesempatan pada warga terkonfirmasi positif COVID-19 baik disertai gejala atau tanpa gejala wajib menjalani isoter di Hotel The Vasini Denpasar. Hal itu dilakukan setelah melihat perkembangan kasus dimana banyak ditemukan klaster keluarga," kata Kapolres I Made Dhanuardana saat dikonfirmasi di Klungkung, Senin.
Ia mengatakan selama ini temuan warga yang positif didapati oleh petugas gabungan setelah melakukan pemeriksaan dan pelacakan kontak erat kasus positif COVID-19, ternyata menyebar dalam satu keluarga tinggal di satu rumah.
Baca juga: Polisi di Bali bagikan ratusan paket sembako saat PPKM Darurat
Dalam temuan klaster keluarga ditemukan di sejumlah wilayah Kabupaten Klungkung sehingga berdampak pada kenaikan kasus positif COVID-19 secara keseluruhan di Kabupaten Klungkung.
"Kami berupaya menekan angka kasus tersebut dengan melakukan isoter. Potensi penularan virus ini dalam satu rumah atau satu keluarga sangat besar. Sudah banyak temuan klaster keluarga. Sekarang sudah saatnya kasus terkonfirmasi positif menjalani isoter dan bukan di rumah sendiri demi mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Sementara, apabila ada kasus disertai gejala dan memiliki penyakit bawaan maka akan langsung dirawat di rumah sakit rujukan.
Isolasi terpusat, kata Kapolres juga bertujuan untuk memudahkan pemantauan kondisi kesehatan masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan.
Baca juga: Wabup Klungkung lepas 200 ekor tukik sambut Hari Bhayangkara
Berdasarkan data penanganan COVID-19 di Kabupaten Klungkung, total kasus konfirmasi positif yang sedang menjalani karantina terpusat sampai dengan Minggu (22/8) sebanyak 138 orang.
Dengan rincian, di Hotel Vasini Denpasar terisi 128 orang, di LPMP Provinsi Bali terisi dua orang, Asrama Bali Mandara tiga orang, Hotel PrimeBiz Kuta satu orang dan Bapelkesmas empat orang.