Denpasar (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Bali mengadakan lomba desain bertajuk "Denpasar Virtual Exhibition For Handicraft And Small Industry" (Deva Bali) pada 12-24 Agustus 2021.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari di Denpasar, Senin, mengatakan pihaknya terus melakukan terobosan proyek perubahan berupa kegiata lomba "Deva Bali".
Sri Utari mengatakan lomba ini bertujuan untuk menghasilkan materi promosi bagi pelaku usaha IKM atau UKM yang nantinya akan digunakan dalam pelaksanaan pameran virtual dan promosi melalui media sosial.
Baca juga: Pemprov Bali adakan lomba desain kemasan produk minuman tradisional arak
Selain itu, kata dia, melalui kegiatan tersebut diharapkan menjadi terobosan pemulihan ekonomi bagi IKM/UKM Kota Denpasar yang terdampak COVID-19. Serta, menambah pendapatan IKM dan UKM di masa pandemi tersebut. Membiasakan IKM/UKM Kota Denpasar untuk menggunakan teknologi digital.
"Dengan dihasilkannya materi promosi ini (Booth 3D, E-Flyer dan Video) kami harapkan dapat mempermudah pelaku usaha IKM/UKM untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya kepada masyarakat luas tanpa harus melihatnya secara langsung," ujarnya.
Sri Utari lebih lanjut mengatakan kegiatan lomba desain "Paket Booth Virtual" diikuti oleh 22 orang peserta yang terdiri atas kategori mahasiswa/umum sebanyak 17 peserta dan kategori SMA/SMK sebanyak 5 peserta dengan total hadiah mencapai Rp18 juta.
"Mari bangkit bersama, kita jadikan momentum ‘Lomba Desain Paket Booth Virtual’ ini menjadi ajang untuk berinovasi serta mendukung digitalisasi IKM/UKM di Kota Denpasar yang bermuara pada penguatan serta pemulihan ekonomi masyarakat dan IKM/UKM di Kota Denpasar," ucapnya.