Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan Rapat Gabungan (Ragab) Pimpinan MPR dengan Pimpinan Fraksi dan Kelompok DPD memutuskan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2021 tetap pada Senin (16/8) namun jumlah peserta yang hadir secara fisik dibatasi hanya 60 orang.
"Karena kondisi pandemi COVID-19, Sidang Tahunan MPR digelar secara luring dan daring dengan durasi yang sesingkat-singkatnya," kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Selasa.
Hal itu dikatakannya usai Rapat Gabungan Pimpinan MPR dan Pimpinan Fraksi serta Kelompok DPD di Ruang Delegasi, kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Rapat Gabungan itu akan digelar terkait dengan persiapan Sidang Tahunan MPR dan peringatan Hari Konstitusi dan HUT Ke-76 RI.
Baca juga: MPR dukung pemerintah capai target "herd immunity"
Bamsoet menyebutkan 60 orang yang hadir secara fisik adalah Presiden dan Wakil Presiden, pimpinan MPR (10 orang), ketua fraksi/kelompok DPD (10 orang), pimpinan DPR (5 orang), ketua fraksi di DPR (9 orang), pimpinan DPD (4 orang), perwakilan subwilayah (4 orang), serta pimpinan lembaga negara (Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK, dan Ketua KY).
Selain itu, lanjut dia, dari unsur pemerintah, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Sekretariat Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, Panglima TNI, dan Kapolri.
"Dua undangan lainnya adalah pembaca doa, yaitu Ketua MUI dan pembaca doa pada Sidang RAPBN. Sementara itu, 975 orang undangan akan mengikuti secara virtual, dan sebanyak 90 orang mengikuti secara streaming," ujarnya.
Undangan yang mengikuti secara virtual, antara lain tiga mantan presiden, empat mantan wakil presiden, dua mantan Ketua MPR, empat mantan Ketua DPR, dan empat mantan Ketua DPD.
Menurut dia, hadir juga secara virtual sebanyak 540 anggota DPR dan 124 anggota DPD, 103 duta besar/perwakilan negara sahabat, 8 pimpinan BPK, 9 jajaran Mahkamah Agung (MA), 7 orang jajaran Mahkamah Konstitusi (MK), 6 orang jajaran Komisi Yudisial (KY), dan 34 gubernur se-Indonesia.
Bamsoet menjelaskan bahwa Sidang Tahunan MPR mulai Senin (16/8) pukul 08.30 WIB, lalu Ketua MPR akan menyampaikan pidato pengantar Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 dan dilanjutkan dengan pidato pengantar Sidang Bersama DPR/DPD oleh Ketua DPD.
Baca juga: MPR: Sidang tahunan tetap dilaksanakan 16 Agustus 2021
"Setelah itu, Presiden menyampaikan Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-76 Kemerdekaan RI. Selanjutnya, Ketua DPD melanjutkan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2021, diharapkan pada pukul 12.00 WIB sudah selesai," katanya.
Bamsoet mengatakan bahwa masyarakat bisa menyaksikan Sidang Tahunan MPR melalui saluran TV nasional dan live streaming dari berbagai media sosial MPR RI.
Menurut dia, MPR RI manfaatkan teknologi informasi agar masyarakat di mana pun bisa mengikuti jalannya Sidang Tahunan MPR.
Rapat Gabungan dihadiri secara fisik Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid dan Arsul Sani, serta pimpinan fraksi dan kelompok DPD, di antaranya Benny K. Harman, Neng Eem Marhamah, Elnino M. Hossein, Mujib Rohmat, Idris Laena, Instiawati Ayus, serta Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono.
Rapat tersebut juga diikuti secara daring oleh pimpinan MPR lainnya, yaitu Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Lestari Moerdijat, Sjarifuddin Hasan, Zulkifli Hasan, Hidayat Nur Wahid, dan Fadel Muhammad, serta beberapa pimpinan fraksi.
Bamsoet: Sidang Tahunan MPR hanya dihadiri 60 orang
Selasa, 10 Agustus 2021 18:17 WIB