Denpasar (ANTARA) - Ketua Pengprov Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Bali Made Muliawan Arya mengatakan ajang tinju "sport tourism" untuk pemulihan perekonomian Pulau Dewata dengan titel “Boxing for Rookie by Pertina Bali” yang merupakan penyempurnaan dari “Rookie Fight by Pertina Bali” akan diadakan pada 20-22 Agustus 2021.
"Penyempurnaan titel even berkualitas itu tujuannya agar kami memiliki identitas tersendiri untuk even tersebut. Apalagi ini sifatnya kan untuk petinju pemula dan rencananya akan digelar setiap tahun," kata I Made Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah di Denpasar, Kamis.
De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu mengatakan pihaknya juga sudah melalui rapat pengurus Pertina Bali sekaligus panitia kegiatan, akhirnya disepakati dengan titel tersebut.
“Ini penyempurnaan titel hasil perubahan dengan unsur kami rapikan. Selain itu untuk titel sebelumnya yakni “Rookie Fight” juga telah dipakai rekan kami dengan total boxing di Jakarta. Teman kami memang tidak mempermasalahkan sebenarnya dengan titel itu karena memang baik dari logo atau lambangnya berbeda, hanya kemiripan nama saja. Mereka juga telah menyampaikan dengan baik dan sopan soal kemiripan nama itu," kata De Gadjah.
Baca juga: DPRD Bali dukung pemprov bangun sasana tinju internasional
Tak hanya itu, kata dia, karena rekannya sudah menggunakan titel itu sejak 2015 dan sudah berkali-kali menggelar even itu di Jakarta, De Gadjah respek dan menyempurnakan titel even itu untuk di Bali.
"Karena juga tujuan kami sama dengan rekan di Jakarta yakni demi membesarkan tinju, kami akhirnya menyempurnakan lagi titelnya. Untuk apa kita menggelar tinju dan sukses, namun setelah itu kita punya perasaan tidak enak dengan rekan kita. Termasuk kita tak mau meniru yang sudah ada," katanya.
Pino Bahari
Sementara itu, Pertina Bali juga mengklarifikasi Yayasan Pino Bahari Indonesia (YPBI) yang menyebutkan ajang tinju "sport tourism" dengan titel "Bali Boxing Day (BBD) III" yang akan digelar 13 Agustus mendatang tidak memerlukan rekomendasi dari pihak Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina).
Ketua Umum Pertina Bali, I Made Muliawan Arya, menilai kalau bersifat kegiatan "sport tourism" (olahraga wisata) harusnya tidak berjalan sendiri-sendiri. Apalagi tujuannya membesarkan tinju Bali di mata nasional maupun internasional dan kabarnya melibatkan petinju asing untuk berlaga.
“Kami di Pertina Bali tidak melarang. Tapi yang kami sayangkan tidak ada komunikasi apa pun. Kalau minta rekomendasi masa kami tidak bantu. Pihak di luar Bali saja menggelar tinju di Bali kami bantu wasit dan hakimnya. Ayo kita sama-sama bangun tinju Bali. Apa kepentingan dan tujuan sebenarnya di balik sport tourism ini,” katanya.
Baca juga: 13 Agustus, YPBI adakan "Tourism Bali Boxing Day III"
De Gadjah yang juga Wakil Ketua II DPRD Kota Denpasar itu mengatakan semua even olahraga itu sudah ada aturan-aturannya sendiri dan disayangkan jika Ketua YPBI Pino Bahari dan merupakan petinju legenda sampai tidak mengerti aturan yang ada. “Di dunia tinju adanya amatir dan profesional, serta ada tinju rekreasi. Kalau mereka bilang tinju olahraga rekreasi itu dari mana ? Kalau olahraga rekreasi di bawah Formi. Bahkan Kadisparda Bali juga menyarankan YPBI dan BBD III berkomunikasi dengan kami, tapi mereka tidak mau dan apa ada tujuan tertentu," ucap De Gadjah.
Kejadian tanpa komunikasi itu tak terjadi kali ini saja, menurut De Gadjah karena di BBD sebelumnya ketika dirinya masih Ketua Pengkot Pertina Denpasar juga pernah diminta bantuan untuk bantuan wasit dan hakim. "Tapi waktu itu saya tidak tahu apakah mereka (YPBI) meminta rekomendasi ke Pertina Bali atau tidak. Hanya karena saat itu Pino Bahari datang sebagai kawannya saya bantu,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua YPBI, Pino Bahari di Denpasar, Rabu (7/7), mengatakan kegiatan ini sudah direncanakan secara matang di tengah pandemi COVID-19, sehingga para peserta dan penonton nantinya wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes). Kegiatan ini akan melibatkan sedikitnya 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan ekspatriat. "Peserta dan penonton ajang 'Bali Boxing Day III' wajib mengikuti aturan dan penerapan protokol kesehatan, kata Pino Bahari didampingi promotor kegiatan Charlie Usfunan.
20-22 Agustus, Pertina Bali adakan "Boxing for Rookie"
Kamis, 15 Juli 2021 17:51 WIB