Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak dalam percepatan penanggulangan pandemi COVID-19, antara lain melalui berbagai inovasi terkait dengan alat kesehatan untuk penanganan pasien terpapar virus corona baru itu.
Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa saat bertemu dengan Volunter Think Bali dari India, Monica Mahindra, di Denpasar, Rabu, mengatakan pihaknya menyambut baik tim relawan yang memperkenalkan alat kesehatan, AgVa Ventilator, untuk membantu pernapasan tersebut.
“Tentu dalam upaya penanggulangan COVID-19 di Kota Denpasar, sangat terbuka dengan uluran dari berbagai pihak. Apalagi inovasi yang terus dikembangkan di bidang kesehatan ini akan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin guna mendukung percepatan penanggulangan COVID-19, khususnya di Kota Denpasar," katanya.
Baca juga: Masyarakat Sanur mulai disuntik vaksin AstraZeneca
Pada pertemuan dengan tim kesehatan dari India, ia didampingi Kabag Kerjasama Laxmy Saraswati dan Dirut RSUD Wangaya Denpasar dr Anak Agung Made Widiasa.
Monica Mahindra menjelaskan AgVa Ventilator alat bantu pernapasan dibuat dan dikembangkan oleh ahli dari India sejak sebelum pandemi. Ventilator ini bekerja dengan kecerdasan artifisial (buatan) "robotic work engineering".
"Dengan berat hanya dua kilogram, alat ini sudah mencakup semua fungsi ICU ventilator dan bisa dipergunakan secara portabel baik di klinik, di dalam ambulans, mobil pemadam kebakaran, ataupun 'home care' sebagai pemantau level oksigen pasien. Selain itu dari segi harga alat ini lebih ekonomis di kisaran harga Rp58 juta," ujarnya.
Ia mengatakan AgVa Ventilator bekerja dengan memanfaatkan oksigen di sekitar alat dengan baterai yang diisi ulang selama kurang lebih empat jam. AgVa Ventilator sudah dioperasikan 100 unit di Jakarta.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Wawali Kota Denpasar yang telah memberikan kesempatan untuk memperkenalkan AgVa Ventilator ini. Sebagai kelanjutan pertemuan ini, selama dua bulan pertama kami memperkenankan alat ini untuk diujicobakan dan semoga alat ini dapat membantu upaya Pemkot Denpasar dalam membantu pasien yang membutuhkan alat ventilator di dalam menanggulangi COVID-19," ucap dia.