Denpasar (Antara Bali) - Kebutuhan tenaga kerja sebagai Spa therapis di luar negeri cukup meningkat, karena hotel-hotel sangat membutuhkan tenaga profesional tersebut.
"Memang setiap tahunnya permintaan tenaga kerja Spa therapis, khususnya Spa Bali meningkat," kata Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Denpasar Wayan Pageh di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, masyarakat Bali semakin antusias bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja Spa therapis Indonesia yang bekerja pada hotel berbintang empat ke atas, kapal pesiar asing dan perusahaan asing yang berbadan hukum tetap.
Berdasarkan data BP3TKI Denpasar, penempatan tenaga kerja Spa Indonesia tahun 2010 sebanyak 177 orang. Jumlah ini meningkat pada tahun 2011 menjadi 1.697 orang.
Sementara itu, hingga Mei 2012 terhitung sebanyak 686 tenaga Spa asal Bali yang telah berangkat ke luar negeri. Totalnya tenaga Spa asal Pulau Dewata mencapai 2.560 orang.
Ia mengatakan, tenaga kerja tersebut tersebar di 49 negara dan terbanyak tersebar di Uni Emirat Arab, Rusia, Turki dan Prancis.
Pageh lebih lanjut mengatakan, permintaan atas tenaga kerja Spa asal Bali semakin meningkat, yakni pada tahun 2012 terdapat lebih dari 4.000 permintaan atau lowongan kerja sehingga para penyedia tenaga kerja Spa profesional di Bali kerap kewalahan memenuhi permintaan tersebut.(LHS/T007)
Permintaan Terapis Spa Wanita Bali Meningkat
Selasa, 26 Juni 2012 17:30 WIB