Tabanan (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, Bali, siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Tahun Ajaran Baru pada 12 Juli 2021 dengan memperketat protokol kesehatan pada masing-masing sekolah.
Untuk persiapan itu, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan Nyoman Putra melakukan sidak persiapan pembelajaran tatap muka di SMPN 1 Tabanan, Senin.
Dari pemeriksaan di SMPN 1 Tabanan, Kepala Dinas Pendidikan memeriksa satu persatu ruang kelas dan aturan protokol kesehatan yang ada di sekolah tersebut.
Baca juga: Badung mulai percontohan Pembelajaran Tatap Muka pada Mei
Sebelum pemberlakuan pembelajaran tatap muka berlangsung, pihaknya bersama Pemkab Tabanan sedang merancang berbagai macam persiapan menjelang tatap muka dilaksanakan.
"Persiapan tersebut dimulai dari aturan protokol kesehatan di sekolah, penataan tata ruang kelas," kata Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, Nyoman Putra saat ditemui di SMPN 1 Tabanan.
Menurut Nyoman Putra, dengan mengedepankan prokes ketat di sekolah, pihaknya memprediksi seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Tabanan bisa mengikuti tahun ajaran baru pada bulan Juli mendatang.
"Sebelum tahun ajaran baru pada 12 Juli itu, sekolah-sekolah di Tabanan, termasuk SMPN 1 Tabanan, akan mengadakan simulasi terlebih dahulu. Nantinya, dari simulasi itu ,salah satu sekolah disimulasikan sebagai percontohan untuk pemberlakuan masa pembelajaran tatap muka," katanya.
Baca juga: Ratusan sekolah di Karangasem mulai laksanakan PTM
Dalam SK/Peraturan Bupati Tabanan, pelaksanaan pembukaan pembelajaran tatap muka nanti seluruh sekolah di kabupaten ini wajib menjalani aturan protokol kesehatan.
Nyoman Putra menambahkan antisipasi agar tidak muncul klaster penyebaran virus COVID-19 di dunia pendidikan, tahapan pembelajaran tatap muka nanti akan berlangsung secara terbatas.
"Pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan seminggu dua kali pertemuan siswa akan masuk. Dengan masing-masing satu pertemuan itu akan memakan waktu belajar 90 menit," katanya.
video oleh Pande Yudha