Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Bali menggandeng perbekel se-Kabupaten Buleleng, Bali, untuk menyosialisasikan aplikasi "New PLN Mobile" untuk mempermudah pelanggan memperoleh layanan PLN secara digital.
"Kami mendukung kegiatan promosi PLN seperti penggunaan aplikasi New PLN Mobile untuk memudahkan masyarakat," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpena dalam sambutan pembukaan Sosialisasi Layanan Kelistrikan kepada Perbekel se-Buleleng secara daring, Selasa.
Baca juga: PLN Bali bantu mesin pencacah sampah bertenaga listrik di Buleleng dan Tabanan
Sejak diluncurkan Desember 2020, aplikasi New PLN Mobile semakin mempermudah pelanggan untuk memperoleh Layanan PLN, karena itu PLN gencar menyampaikan kepada masyarakat melalui berbagai kesempatan, salah satunya pada Sosialisasi Layanan Kelistrikan kepada Perbekel se-Buleleng (25/5).
"Informasi terkait kelistrikan ini sangat penting, sehingga kami berharap seluruh perangkat desa dan perbekel dapat mengikuti program-program yang disampaikan PLN untuk selanjutnya dapat menginformasikannya ke seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Manager Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Bali Utara, I Putu Surya Atmaja, menjelaskan aplikasi New PLN Mobile memiliki banyak keunggulan fitur yang bisa dinikmati untuk kemudahan pelanggan.
"Pelanggan sudah tidak perlu sering-sering datang ke kantor PLN, karena dari rumah saja sudah bisa melakukan pengaduan baik itu gangguan maupun pengaduan lainnya. Selain itu, bayar tagihan dan beli token listrik juga bisa melalui aplikasi ini," jelas Surya.
Baca juga: Laba bersih teraudit PLN naik 36,6 persen di tengah Pandemi COVID-19
Ia mengatakan aplikasi bertujuan untuk memudahkan pelanggan, khususnya di masa pandemi COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk membatasi pertemuan dengan orang lain, maka fitur semacam melaporkan pemakaian tagihan listrik dapat dimanfaatkan dalam aplikasi itu.
"Setiap tanggal 24-27, pelanggan bisa memfoto sendiri angka stand kwh meter, kemudian laporkan melalui fitur atau menu swacam, sehingga tidak perlu kontak dengan petugas untuk menghindari penyebaran COVID-19," jelasnya.
Pihaknya berharap peserta sosialisasi yang terdiri dari 70 Perbekel se-Kabupaten Buleleng dapat menyebarluaskan informasi ini kepada sanak saudara di rumah dan kerabat di tempat kerja, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati kemudahan layanan PLN dari aplikasi New PLN Mobile.
Ngurah yang merupakan perwakilan dari Desa Dencarik mengungkapkan kepuasannya dalam menggunakan aplikasi ini. "Saya sudah menggunakan PLN Mobile, dengan aplikasi ini pembayaran tagihan listrik lebih gampang. Aplikasi PLN Mobile bisa terkoneksi dengan Link Aja. Jadi bayar maupun cek tagihan makin mudah," ungkap Ngurah.
Ia juga menyampaikan bahwa aplikasi New PLN Mobile mudah digunakan atau user friendly, sehingga baik tua maupun muda mampu mengoperasikannya tanpa kesulitan.