Negara, Jembrana (ANTARA) - Tim Forensik dari Polda Bali siap turun memeriksa kebakaran pasar milik desa adat di Kelurahan Lelateng, Kabupaten Jembrana yang menyebabkan kerugian miliaran rupiah.
"Kami sudah dan sedang memeriksa saksi-saksi. Tim Inafis dari Polres Jembrana juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, namun untuk memperkuat akan dibantu tim forensik Polda Bali," kata Kapolsek Negara Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra, di Negara, Minggu.
Ia mengatakan, saksi-saksi yang diperiksa termasuk dari kalangan pedagang yang menjadi korban kebakaran pada Jumat (21/5) petang.
Namun, menurutnya, untuk memperoleh bukti-bukti yang mengarah penyebab kebakaran, pihaknya masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk dengan bantuan dari tim forensik Polda Bali.
Baca juga: Pasar milik desa adat di Jembrana terbakar
Kebakaran pasar milik desa adat di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara membuat sejumlah pedagang menderita kerugian cukup besar.
Kerugian pedagang akibat barang dagangannya habis terbakar ini bervariasi antara Rp100 juta hingga Rp800 juta.
Di pasar yang mulai buka pada dinihari ini setiap los diisi sejumlah pedagang, dengan berbagai jenis barang dagangan.
Musibah Jumat petang tersebut menghanguskan satu los berikut barang dagangan di dalamnya.