Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah menandatangani kesepakatan bersama tentang kerja sama dalam enam bidang pembangunan daerah.
"Masing-masing daerah di Indonesia memiliki ciri khas yang bisa ditonjolkan, begitu pula Bali dan NTB yang memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri yang bisa menjadi peluang untuk diberdayakan secara bersama-sama," kata Koster, di sela-sela acara penandatanganan kesepakatan tersebut di Denpasar, Rabu.
Adapun enam bidang yang menjadi kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah NTB itu meliputi pariwisata, perindustrian dan perdagangan, koperasi UKM, perhubungan, kelautan dan perikanan serta pertanian dan ketahanan pangan.
"Jadi, kami mengedepankan bagaimana membangun daerah secara bersama-sama dan saling mengisi dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali dan NTB," ucap Koster.
Baca juga: NTB-Bali sepakati kerja sama pariwisata
Dia menambahkan, banyak peluang yang bisa dikerjasamakan Bali-NTB jika dilihat dari sisi historis dan geografis yang berdekatan.
"Saya kira ini rencana bagus, sekarang kami rintis dan berharap bisa menjadi nyata dan konkret agar bisa menjadi percontohan bagi provinsi lain. Jangan sampai sekarang kita teken-teken (tanda tangan, red), setelah itu tidak ada tindak lanjut lagi," ujarnya.
Melalui momen ini, lanjut Koster, harus benar-benar ada tindak lanjut nyata yang bermanfaat bagi masyarakat di kedua provinsi.
Koster pun meminta para kepala organisasi perangkat daerah terkait agar segera menindaklanjuti penandatanganan kesepakatan bersama tersebut dengan membahas program-program yang dikerjasamakan.
Baca juga: Bali-NTB sukseskan MotoGP Mandalika 2021
Sementara itu, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peluang kerja sama yang bisa diciptakan bersama Bali.
"Terima kasih atas waktu dan kesempatannya, mudah-mudahan bisa terwujud sesuai harapan kita bersama. Tidak perlu lagi diperintahkan, kita sepakat kalau sampai tiga bulan ke depan tidak ada yang progres yang konkret, kami akan evaluasi lagi jajaran kami," katanya.
Atas kesepakatan tersebut, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali dan NTB, seperti dinas pariwisata, dinas perindustrian dan perdaganan, dinas koperasi UKM, dinas perhubungan, dinas kelautan dan perikanan serta dinas pertanian dan ketahanan pangan ikut serta melakukan penandatanganan kesepakatan bersama yang disaksikan oleh Gubernur Bali dan Gubernur NTB.