Batam (Antara Bali) - Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi mengatakan, hingga saat ini sudah sekitar 80 juta penduduk di Indonesia yang melakukan rekam data untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik.
"Ada sekitar 80 juta yang sudah merekam data, dan sebagian juga telah menerima KTP Elektronik tersebut," kata Mendagri dalam acara Rapat Koordinasi Kependudukan Kepulauan Riau, di Planet Holiday Hotel Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis malam.
Bahkan, kata Gamawan, hingga Mei sudah ada lima provinsi, di antaranya Yogyakarta, Sumatera Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Bangka Belitung yang selesai 100 persen pelaksanaan program KTP Elektronik-nya.
"Pada beberapa daerah lain juga tengah gencar menjalankan program ini, mudah-mudahan hingga pertengahan Juni bisa mencapai target 85 juta penduduk," kata dia.
Bila dibandingkan negara lain yang terlebih dahulu menerapkan KTP Elektronik, seperti Jerman, Belanda, China, dan India, menurut Gamawan, Indonesia termasuk paling cepat dalam pelaksanaannya.
Di Jerman, kata dia, dengan penduduk sekitar 70 juta membutuhkan waktu hingga enam tahun melaksanakan program KTP Elektronik.(LHS/T007)