Jakarta (ANTARA) - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dikabarkan meninggal dunia, demikian sebuah pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp, pada pertengahan Februari 2021.
Berikut pesan yang beredar dan mencatut nama Mantan Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu:
"Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un...
Allahumagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu...
Turut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya Bapak Dahlan Iskan MD.
Semoga almarhum Bapak Dahlan Iskan, diterima semua amal ibadahnya, diampuni segala kesalahannya dan ditempatkan di Jannah yang terbaik disisi Allah Subhanahu wa ta'ala ; serta keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan, keikhlasan dan kekuatan iman... Aamiin yaa Rabbal 'alamiin... "
Namun, benarkah kabar tentang Dahlan Iskan meninggal dunia itu?
Berdasarkan penelusuran ANTARA, kabar yang mencatut nama Dahlan Iskan tersebut adalah hoaks.
Mengacu konten singkat (insta-story) di akun resmi Instagram @dahlanIskan19, kabar meninggal mantan pemimin grup media Jawa Pos itu adalah pesan yang menyesatkan.
"Hoax. Tega bener yang bikin berita," demikian tulisan yang dibubuhkan dalam klarifikasi hoaks pada akun @dahlanIskan19.
Surat kabar Radar Madiun, mengutip asisten Dahlan Iskan, Sahidin, menyatakan sang tokoh pers itu masih beraktivitas seperti biasa.
“Abah (Dahlan Iskan, Red) sehat dan beraktivitas seperti biasanya,” kata Sahidin, demikian laporan Radar Madiun yang merupakan grup media Jawa Pos.