"Kabar baik, kita sudah tahu lawan di Piala AFC tahun ini. Saatnya tim harus mulai latihan agar memiliki persiapan yang bagus. Saya juga akan mulai mencari informasi dari semua lawan di Grup G ini," ujar Teco dilansir dari laman resmi klub, Kamis.
Berdasarkan undian yang dilakukan AFC, Rabu, Bali United tergabung di Grup G. Serdadu Tridatu itu bakal menghadapi Hanoi FC, Boeung Ket FC, serta satu tim lagi masih menunggu hasil play-off yang diperebutkan wakil Brunei Darussalam, Laos dan Myanmar.
Pertandingan babak penyisihan itu akan berlangsung dengan sistem round robin dan sentralisasi. Jadi, empat tim dalam satu grup akan bertemu satu kali tanpa sistem kandang-tandang.
Baca juga: Piala AFC 2021, Bali United satu grup dengan Hanoi FC
Semua laga juga akan digelar dalam satu lokasi atau terpusat. Bali United akan memulai perjuangan mereka pada 22-28 Juni 2021 mendatang.
Jika lolos dari fase grup, maka tim-tim terbaik akan melangkah ke semifinal zona ASEAN pada 10-11 Agustus 2021. Lalu, pemenangnya akan masuk ke final zona ASEAN pada 25 Agustus 2021.
Pelatih asal Brasil itu pun mengingatkan agar timnya tidak lengah sedikitpun saat berjuang di fase grup. Jangankan kekalahan, hasil imbang saja pasti bakal langsung mempengaruhi posisi klub di klasemen, tambahnya.
"Situasi ini berbeda dengan tahun lalu. Kita bisa bermain di rumah dan di luar. Tahun ini kita bermain di tempat netral dan hanya memainkan tiga pertandingan. Meski tiga pertandingan, tapi bagi saya sangat penting untuk bisa lolos di babak selanjutnya," kata Teco.
Setelah mendapatkan kepastian soal hasil undian tersebut, Ilija Spasojevic dan kawan-kawan rencananya bakal memulai latihan pada Februari. Persiapan lebih awal diyakini bisa membantu tim semakin matang untuk menatap kompetisi yang akan datang.
Baca juga: Bali United tunggu surat resmi soal musim 2021