Gubernur Koster ajak PKB ikut putus penyebaran COVID-19

Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak pengurus DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Bali untuk ikut aktif mencegah dan memutus penyebaran COVID-19 dengan turut menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan.

"Dukungan lainnya juga saya harapkan dari DPW PKB Provinsi Bali berupa doa agar pandemi COVID-19 segera berakhir," kata Koster saat menghadiri Musyawarah Wilayah PKB Provinsi Bali di Sanur, Denpasar, Sabtu.

Pihaknya juga berharap agar pengurus yang tergabung di PKB bersama-sama membantu memulihkan pariwisata dan perekonomian Bali dengan senantiasa mencegah penyebaran COVID-19.

Perekonomian Bali akibat pandemi COVID-19, pertumbuhannya bahkan mengalami kontraksi hingga minus 12,28 persen pada triwulan III-2020. Hal ini sekaligus dampak dari Bali yang selama ini sangat menggantungkan dari sektor pariwisata.

Baca juga: FPKB usulkan Badan Sosialisasi Pancasila

Koster yang tercatat telah memiliki hubungan baik dengan PKB sejak ia menjadi Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan di Senayan, Jakarta, juga mengajak DPW PKB Provinsi Bali untuk bersama-sama membantu menjaga Bali ini dengan mewujudkan visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

"Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga Bali secara berkelanjutan dan hidup dengan ideologi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini," ujar Koster.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Provinsi Bali H Bambang Sutiyono mengatakan Musyawarah Wilayah PKB Provinsi Bali ini dilaksanakan sesuai dengan amanah PKB dan dihadiri oleh DPC PKB Se-Kabupaten/Kota di Bali yang bertajuk "Penataan dan Penyeragaman Masa Bakti Kepengurusan PKB Provinsi Bali".

Dalam acara tersebut turut juga dihadiri secara virtual oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB Abdul Muhaimin Iskandar, dan dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali.