Negara (ANTARA) - Banjir kembali menerjang wilayah Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu dini hari, sehingga air banjir menggenangi belasan rumah.
Selain itu, banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai di perbatasan Desa Pulukan dan Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan tersebut memaksa belasan warga mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
Baca juga: Belasan hewan ternak mati dan tiga rumah rusak akibat banjir bandang di Jembrana
Koresponden ANTARA di lokasi kejadian melaporkan sedikitnya 14 rumah warga sekitar Lapangan Satria Mandala di Banjar Pasar, Desa Pekutatan tergenang air dengan ketinggian antaar 30 centimeter hingga 60 centimeter.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, karena warga sudah mengevakuasi barang berharga termasuk ternak miliknya saat air sungai mulai besar dan diperkirakan akan banjir.
Sebelumnya banjir di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan yang berdekatan dengan Desa Pekutatan menyebabkan belasan ternak warga hanyut dan mati.
Banjir kembali terjang Jembrana, belasan rumah tergenang
Sabtu, 16 Januari 2021 7:18 WIB