"Buku esai itu adalah hasil perlombaan pada HUT ANTARA ke-82 pada tahun lalu. Semula, kami pesimistis karena tema-nya terkait dengan program Gubernur Bali, namun ternyata antusias dari para siswa justru membeludak," kata Kepala LKBN ANTARA Biro Bali, Edy M. Ya'kub, dalam sambutan saat peluncuran buku esai itu di Gedung Dharmanegara Alaya (DNA) Denpasar, Minggu (13/12/2020).
Baca juga: ANTARA Biro Bali rayakan HUT ke-83 bersama pensiunan
Ia mengatakan rasa pesimistis itu muncul karena tema lomba terkait program Gubernur Bali seperti Bahasa Bali, Busana Bali, sampah plastik, produk lokal, dan sebagainya, sehingga diperkirakan kaum milenial tidak tertarik dengan masalah pemerintahan. Namun, potensi pelajar SMA/SMK se-Bali ternyata cukup luar biasa, karena prediksi awal hanya puluhan peserta justru membeludak hingga 103 peserta atau 103 esai.
Selain potensi yang tak terduga itu, pelajar Bali juga sangat kritis dan bahkan menyertakan solusi yang layak untuk direalisasikan oleh pemerintah daerah. Salah satunya terkait peranan Bahasa Bali dalam pendidikan, salah satu penulis dari esai tersebut mengusulkan untuk merumuskan modul dalam pembelajaran di sekolah. Selain itu, ide membentuk kawasan bahasa/sastra Bali pada lokasi tertentu.
"Ya, buku ini merupakan kado untuk ANTARA dan juga untuk Provinsi Bali, sekaligus apresiasi terhadap milenial Bali yang cukup potensial itu," kata Edy yang juga turut menandatangani poster sampul buku bersama Kabid KIP Dinas Kominfo Denpasar Gde Wirakusuma Wahyudi dan perwakilan Disparta serta Bekraf Denpasar.
Baca juga: DPRD Bali harapkan LKBN ANTARA terdepan sajikan berita terpercaya
Selain peluncuran buku esai, rangkaian acara lain berupa workshop jurnalistik dan fotografi jurnalistik. "Pihak DNA mengapresiasi workshop jurnalistik itu karena pesertanya membeludak dan jika tidak dibatasi akan banyak, karena itu workshop jurnalistik serta lomba esai yang sama sangat mungkin diselenggarakan lagi untuk tahun berikutnya," katanya.
Adapun jumlah peserta workshop jurnalistik sekitar 30 orang dari kalangan mahasiswa, dan staf humas dari beberapa instansi yang juga bekerja sama dengan LKBN ANTARA. Dalam workshop itu, belasan peserta yang aktif bertanya kepada narasumber dalam workshop jurnalistik itu mendapatkan "kado" buku esai itu.
Dalam workshop itu, dua narasumber yakni Edy M Ya'kub (LKBN ANTARA Biro Bali) dan Johannes P Cristo (fotografer lepas) sempat menyinggung tentang tantangan media massa saat ini yakni munculnya era media online pada awal 1990-an dan era media sosial (medsos) pada awal 2000-an, bahkan medsos bisa 'mengancam' media, karena medsos itu di tangan masyarakat yang umumnya tidak paham jurnalistik dan hal itu sangat mudah memicu hoaks.
"Hoaks itu kalau tidak hati-hati mendorong perpecahan masyarakat," kata Edy yang berbicara dari sisi jurnalistik tekstual. Sementara Cristo yang berbicara dari sisi fotografi jurnalistik juga menyampaikan hal senada bahwa foto jurnalistik itu juga tetap membutuhkan narasumber dan referensi, karena tanpa hal itu berarti hoaks juga.
Baca juga: ANTARA di Era Medsos sebagai "News Agency" plus "Newsroom"
Rangkaian peringatan HUT Ke-83 Kantor Berita ANTARA di Bali diawali dengan pameran foto "COVID-19" bertajuk "Grubug Ageng" di Gedung Kesenian Dharmanegara Alaya (DNA) Denpasar pada 3 Oktober hingga 31 Desember 2020, kemudian dilanjutkan dengan acara Simakrama Internal Keluarga Besar LKBN ANTARA Bali bersama karyawan dan pensiunan di Kantor ANTARA Bali pada 12 Desember 2020.
Dalam kaitan HUT Ke-83, Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub juga sempat mewakili Manajemen LKBN ANTARA Pusat menyerahkan "Gawai Pendidikan kepada pelajar SMPN 2 Denpasar yang memiliki prestasi di bidang tari hingga mancanegara, I Made Manipuspaka (14), di Kantor Biro LKBN ANTARA Bali, Kota Denpasar, Selasa (1/12/2020). Manipuspaka merupakan pelajar kelahiran Denpasar pada 18 Juli 2006.
Saat menerima HP tablet itu, Manipuspaka didampingi ayahnya I Nyoman Budarsana S.Sn.,M.IKom. "Terima kasih kepada ANTARA yang memberi apresiasi kepada anak saya, semoga pemberian ANTARA ini memberi motivasi anak saya untuk lebih bersemangat dalam pendidikan dan kesenian, khususnya tari dan tabuh. Semoga ANTARA semakin berkembang di era digital saat ini," ujar Budarsana, seniman yang juga wartawan "Bali Travelnews", dari Grup Bali Post itu.
video oleh Pande Yudha
SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"
ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
-- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali : d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
-- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
-- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
"Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
wartawan ANTARA bernama Herman"
(Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)
i. I Wayan Tjatranata - Koresponden Pertama/resmi (1972 – 1979)
-- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
RRI Denpasar)
-- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
ANTARA/tidak resmi)
-- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
-- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
Wayan Tjatranata (sejak 2017)
ii. Ismail Jacob - Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
-- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
-- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6, Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
(Okt.-Des. 1979)
1. Otang Fharyana - Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
-- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
-- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
-- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
-- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
-- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
-- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"
ERA PENGEMBANGAN
2. Syahrul B. Hidayat - Kepala Cabang (1983 – 1986)
-- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
-- melengkapi sarana/prasarana kantor
-- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)
3. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Cabang (1986 – 1996)
-- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
(peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
-- perintis rumah dinas - 1988
(Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
(tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
-- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
-- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra
4. I Ketut Atmadja - Kepala Biro (1996 – 1998)
5. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Biro (1998 – 2000)
-- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)
6. Chandra Hamdani Noor - Kepala Biro (2000 – 2005)
-- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata
7. Drs. Ahmad Wijaya - Kepala Biro (2005 – 2007)
-- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali
ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo - Kepala Biro - (2007 – 2013)
-- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
-- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro
-- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
-- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
-- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya
9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro - (2013 – 2016)
-- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
-- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
-- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember 2016)
(6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
-- setelah 2 kali perpanjangan)
10. Edy M Ya’kub - Kepala Biro - (2016 - 2023)
-- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
-- perintis koran digital : 23 Maret 2018
a. 7 Februari 2018 : tutup koran biro “Bali Kini”
b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
-- perintis peran non-media :
a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
(penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
Otang Fharyana/2022)
-- pengembangan non-keredaksian:
a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
(peraturan daerah dari Gubernur Bali)
b. 22 Juli 2019 : "placement/diseminasi media"
(pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
c. pengembangan SDM (2018-2022):
-- 6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
(setelah 2 kali perpanjangan)
-- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
(Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
-- 2018-2019 : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
-- 1 Juli 2020 : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
-- 9 Mei 2022 : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
-- 9 Mei 2022 : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
-- 15 Juni 2022 : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
-- Nov. - Des. 2022 : evaluasi koresponden untuk fokus foto/tulis (N Fikri Yusuf)
d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
(HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
1. TUGAS UTAMA : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
3. TUGAS PUBLIK : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)
TIGA TUGAS KANTOR BERITA
1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
-- melayani media cetak/media online/medsos
-- kompas informasi (rujukan/dikutip)
-- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)
2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
-- diplomasi informasi eksternal
(perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
-- diplomasi informasi internal
(counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
-- peran diplomasi historis
(melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
-- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
b. koran digital (ANTARA Bali),
c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
d. medsos,
e. podcast,
f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
(ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
--> mulai 21 Januari 2018)
g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)
3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
-- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
-- platform (non-platform) :
a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
e. media partner (event)