Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola yakin Tottenham Hotspur adalah pesaing gelar terbesar Liga Premier Inggris, tetapi pelatih Manchester City merasa ini mungkin perburuan gelar paling terbuka sejak kedatangannya di Inggris.
City menderita kekalahan 0-2 dari Tottenham pada Minggu (22/11), sebuah hasil yang membuat mereka duduk di urutan ke-11 dalam klasemen dan terpaut delapan poin di belakang pemimpin klasemen Spurs.
Dengan hanya mencetak 10 gol melalui delapan pertandingan liga, itu adalah catatan gol terburuk City sejak hanya mencetak enam gol dalam jumlah pertandingan yang sama pada 2006-07.
Guardiola mengatakan bahwa Spurs asuhan Jose Mourinho pantas dianggap sebagai penantang gelar.
"Mereka berada di puncak klasemen. Jadi jelas mereka lebih bersaing dari siapa pun saat ini," katanya dalam konferensi pers usai pertandingan yang dikutip Goal.
"Tentu saja, ada banyak poin untuk dimainkan, kami tertinggal delapan poin, kami memiliki satu pertandingan lebih sedikit, tetapi ada banyak tim di depan kami. Kami harus mulai memenangkan pertandingan, bila tidak itu akan terjadi, kami tahu itu. Kami harus mencoba memenangkan pertandingan, kami tahu itu."
"Dalam segi permainan, saya pikir kami tidak jauh, tetapi kami kesulitan untuk mencetak gol sekarang, dan ini bukan tugas untuk satu orang atau yang lainnya. Itu kenyataannya, 10 gol ... adalah tidak cukup baik." (adt)
Video oleh Manchester City
Guardiola sebut Tottenham Hotspur pesaing gelar terbesar Liga Inggris (video)
Minggu, 22 November 2020 20:06 WIB
Pep Guardiola berjabat tangan dengan Jose Mourinho usai pertandingan antara Manchester City vs Spurs dalam lanjutan pertandingan Liga Premier Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris pada 21 November 2020.() (Pool via REUTERS/CLIVE ROSE)
