Denpasar (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P Batubara bersama Ketua DPR Puan Maharani melakukan kunjungan kerja di Kota Denpasar, Bali, Jumat, guna memantau E-Warong KUBE "Sedana Melangit" dan penerima manfaat bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pemerintah.
Bantuan sosial yang disalurkan Kemensos meliputi bansos reguler, bansos khusus, dan bansos tambahan. Bansos reguler untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan, sehingga ada atau tidak ada pandemi, terus dilaksanakan.
Bansos reguler terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako. Dalam rangka penanganan COVID-19, Bansos PKH diperluas kepesertaannya dari 9,2 juta menjadi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang semula menerima per tiga bulan menjadi setiap bulan.
Program sembako (Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT) ada perluasan target dan peningkatan indeks dari semula 15,2 juta keluarga penerima manfaat menjadi 20 juta keluarga penerima manfaat, dengan indeks dari Rp150 ribu/KPM/bulan menjadi Rp200 ribu/KPM/bulan.
Untuk bansos tambahan, diluncurkan bansos beras (BSB) untuk 10 juta KPM PKH, dan Bansos uang tunai untuk KPM BPNT/Program Sembako Non-PKH dengan indeks Rp500 ribu sekali salur kepada sembilan juta KPM.
Baca juga: Mensos tinjau penyaluran bansosi di Bali
Jumlah penerima manfaat program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Bali sejumlah 94.300 KPM dengan nilai bantuan sebesar Rp47,150 miliar yang tersebar di 9 kabupaten/kota.
Jumlah penerima manfaat BPNT/Kartu Sembako di Provinsi Bali sebanyak 174.480 KPM tersebar di 9 kabupaten/kota. Hingga Oktober 2020, Provinsi Bali telah mendapatkan bantuan sebesar Rp319,452 miliar.
Untuk BST, jumlah penerima manfaat di Provinsi Bali sebanyak 189.635 KPM dengan nilai Rp568,869 miliar. Dan untuk BSB di Provinsi Bali menjangkau 86.566 KPM dengan volume beras sebanyak 3.895.470 kg, atau senilai Rp39 miliar lebih.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan dengan bantuan sosial dari pemerintah pusat sangat membantu warga yang selama ini kurang mampu. Terlebih saat ini menghadapi pandemi COVID-19.
"Bantuan sosial di Kota Denpasar sudah tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran sesuai dengan data. Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memperhatikan masyarakat kurang mampu, khususnya di Kota Denpasar," ujarnya.
Baca juga: Di Bali, Ketua DPR minta pemerintah perhatikan rakyat terdampak COVID-19