Badung (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengajak masyarakat setempat untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap produk UMKM lokal di tengah pandemi COVID-19.
"Kami mengajak semua pihak untuk meningkatkan kerja sama dalam membangkitkan ekonomi kecil mikro dan menengah. Selain itu, saya mendorong agar seluruh masyarakat Bali mulai menumbuhkan kecintaannya terhadap produksi lokal baik itu kebutuhan sandang ataupun pangan," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat membuka Karya Kreatif Indonesia Seri-2 di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (7/10).
Menurut dia, selama ini UMKM memberi dampak positif bagi perekonomian karena secara aktif terus berupaya untuk tumbuh dan berkembang dalam menopang perekonomian rakyat.
"Mari bersama kita bangkit dan gunakan kondisi ini sebagai momentum yang tepat untuk kembali pada prinsip bagaimana berdikari secara ekonomi yang sesungguhnya, dan dapat memanfaatkan kondisi akibat COVID-19 ini untuk mampu menumbuhkan kecintaan kita terhadap produk lokal Bali. Menggunakan produksi sendiri dan mengkonsumsi olahan makanan kita sendiri," ujarnya.
Pelaksanaan KKI Seri-2 ini juga dirangkaikan dengan "Bali Jagadhita Culture Week". Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 7-9 Oktober ini diharapkan mampu menjual produk lokal secara virtual kepada pihak luar baik luar negeri ataupun dalam negeri.
Pada pelaksanaan Karya Kreatif Indonesia seri-1, UMKM dari Bali mampu meraih total penjualan terbesar seluruh Indonesia. Dari 34 Provinsi di Indonesia, UMKM binaan Bank Indonesia mampu meraih penjualan sebesar 700 juta dalam jangka waktu tiga hari.
Sementara Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak agar seluruh pelaku UMKM yang ada di Bali yang jumlahnya mencapai hingga 327 ribu mampu merevolusi industri dan ikut serta dalam mengikuti market place melalui era digitalisasi dan menguasai informasi teknologi.
Pihaknya juga sangat bangga dengan dipakainya kain endek oleh Christian Dior seorang perancang dari Perancis, namun perajin Bali harus tetap waspada agar jangan sampai perajin yang memiliki ide dan produksi namun jauh dari kesejahteraan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho mengatakan pameran Karya Kreatif Indonesia sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 lalu, dan kali ini adalah pameran ke-5 dengan model virtual.
Meskipun dengan model yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, namun melalui Karya Kreatif Indonesia ini, maka UMKM binaan Bank Indonesia terus didorong melakukan perbaikan agar mampu berperan memberikan kontribusi dengan cara memperluas pangsa pasar, baik pasar lokal ataupun internasional.
Salah satunya dengan cara merancang busana dari kain menjadi pakaian yang baik dan menarik sehingga mampu menembus pasar dan mampu diterima ditengah masyarakat.
Untuk Karya Kreatif Indonesia seri-2 kali ini, sebanyak 14 UMKM binaan Bank Indonesia yang turut serta. Nampak hadir pada kegiatan kali ini adalah Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali I Wayan Jarta, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali dan segenap pimpinan Bank Indonesia Bali.