Jimbaran (Antara Bali) - Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) Bambang Wibawarta yang dikenal sebagai seniman multitalenta, memamerkan 11 karya lukisannya di Ganesha Gallery, Four Seasons Bali Resort, Jimbaran, 5 April-4 Juni 2012.
Karya yang dipamerkan pelukis berlatarbelakang seniman musik yang telah menggelar pameran internasional seperti di Jepang itu, memamerkan karya lukisan dalam ajang bertajuk "Astral Projections", yang mencerminkan pengalaman spiritualnya.
"Saya tidak sembarangan melukis karena karya ini mencerminkan pengalaman spiritual dalam perjalanan hidup selama ini," katanya di sela-sela pembukaan pameran yang didominasi kehadiran wisatawan asing, Kamis malam.
Pembukaan pameran itu menampilkan dua orang pembicara, politikus Fadli Zon, selaku Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia, dan Direktur Pemberitaan ANTARA Saiful Hadi, rekan pelukis tersebut yang juga alumni UI.
Acara tersebut juga dihadiri Konsul Italia di Bali, Pino Giuseppe Confessa, dan Konsul Prancis di Bali, Raphael Devianne.
Bambang yang mengaku sering kali harus memaksakan diri untuk meluangkan waktu guna melukis di sela-sela kesibukannya selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia itu mengemukakan bahwa 11 lukisan yang dipamerkan dan lima katalog, dipersiapkan dalam waktu lama.
Dalam setiap lukisan yang dipamerkan itu terdapat lingkaran. "Lingkaran ini membawa pesan kepada semua, bagaimana kita memaknai lingkaran hidup, seperti bumi mengitari matahari," kata seniman-birokrat yang beristrikan wanita asal Jepang tersebut.
Ia menambahkan bahwa lingkaran perlambang sumber energi seperti matahari dan bulan. Oleh sebab itu, karya seni yang dipamerkan itu mengandung unsur harmonisasi budaya dan dialog antara dirinya dengan Sang Pancipta.
"Inti dari semua ini adalah pesan mengenai introspeksi agar kita menjadi orang yang lebih baik," katanya mengingatkan.
Selain dipamerkan, lukisan karya Bambang Wibawarta itu dijual dengan harga berkisar 3.700-6.500 dolar AS. "Hasil penjualan lukisan ini akan saya sumbangkan ke yayasan sosial di Bandung, Jawa Barat," ucapnya.(IGT/M038/T007)