Jakarta (ANTARA) - Lima hari setelah merebut podium perdananya di Formula 1, Lando Norris berkutat dengan rasa sakit di dadanya ketika menjalani sesi latihan bebas Grand Prix Styria, Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Jumat.
Pebalap 20 tahun dari tim McLaren itu menjadi pebalap Inggris termuda yang mengklaim podium akhir pekan lalu ketika ia finis P3 di seri pembuka di Austria.
Di sirkuit yang sama, ia mendapati rasa nyeri tak tertahankan yang membatasi pergerakannya ketika membalap dan Norris mengaku terlalu takut menginjak pedal rem karena rasa sakit yang ia rasakan.
Baca juga: Guenther klaim kemenangan seri perdana balap virtual Formula
"Aku tak tahun di mana, di dadaku atau di mana," kata Norris seperti dikutip laman resmi F1.
Norris harus meminum obat peredam rasa sakit dan berkonsultasi ke spesialis untuk turun di sesi latihan bebas tersebut di mana ia finis peringkat delapan tercepat di sesi kedua, terpaut 0,881 detik dari pebalap Red Bull Max Verstappen yang memuncaki FP2.
"Aku menginjak rem dan ketika kompresi, (sakit) itu menjadi terasa sekali, jadi aku terlalu takut mengerem di mana saja, yang tidak ideal di sini.
"Ini sangat membuat frustrasi. Aku tak merasa percaya diri dengan mobil ketika harus mendorongnya dan sebagainya, jadi semoga aku bisa pulih dan siap untuk sesi selanjutnya," kata dia.
Baca juga: Grand Prix virtual F1 menuju Azerbaijan
Setelah FP2 usai, Norris diganjar penalti mundur tiga posisi grid karena kedapatan gagal melambat ketika bendera kuning dikibarkan.
Soal kecepatan, Norris mengakui jika tim Racing Point akhir pekan ini lebih cepat dari pekan lalu, khususnya Sergio Perez, yang sempat memuncaki catatan waktu di FP1 dengan mobil merah jambunya.
"Racing Point sangat cepat hari ini... hari ini kita melihat kurang lebih representasi apa yang bisa mereka raih. Tapi di saat yang sama ini juga bukan hari-hari terbaik kami dan aku lebih lambat dari Carlos (Sainz) jadi aku bisa saja lebih baik jika berada di kondisi yang prima.
Norris menahan sakit di sesi latihan
Sabtu, 11 Juli 2020 8:07 WIB