Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa menghijau seiring aksi beli oleh investor asing.
IHSG ditutup menguat 93,9 poin atau 1,98 persen ke posisi 4.847,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 23,69 poin atau 3,26 persen menjadi 749,52.
"Sentimen positif bagi indeks hari ini yaitu kembali dibukanya perekonomian secara bertahap oleh pemerintah atau "new normal" dan ditopang oleh naiknya saham-saham perbankan setelah penjelasan BI terkait likuiditas yang masih aman," kata analis Foster Asset Management Riki Adi Saputra di Jakarta, Selasa.
Selain itu, lanjut Riki, kondisi global juga relatif mendukung penguatan indeks. Sepekan ini, indeks diprediksi masih akan cenderung naik atau "bullish" namun rawan aksi ambil untung ke depannya.
Dibuka menguat, IHSG betah berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, sembilan sektor meningkat dimana sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 3,43 persen, diikuti sektor pertambangan dan sektor infrastruktur masing-masing 2,66 persen dan 2,25 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor aneka industri 0,49 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah aksi bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp871,71 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 742.341 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,79 miliar lembar saham senilai Rp11,99 triliun. Sebanyak 245 saham naik, 155 saham menurun, dan 169 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 263,22 poin atau 1,19 persen ke 22.325,61, indeks Hang Seng naik 263,42 poin atau 1,11 persen menjadi 23.995,94, dan indeks Straits Times menguat 58,84 poin atau 2,31 persen ke 2.609,7.