Jakarta, 6/3 (ANTARA) - Microsoft memprediksi program "cloud computing" atau komputasi awan akan menciptakan hampir 14 juta lapangan kerja baru di seluruh dunia pada 2015.
Studi yang dilakukan International Data Corporation (IDC) seperti dikutip laman Celular-News.com menyebutkan, di India diprediksi tercipta lebih dari 2 juta lapangan kerja.
Dari 14 juta lapangan kerja baru tersebut, lebih dari 50 persen pekerjaan akan terjadi pada sektor usaha kecil-menengah (UKM).
Lebih dari 2 juta pekerjaan masing-masing tercipta pada sektor media dan komunikasi, serta sektor manufaktur. Sedangkan pada sektor perbankan lapangan pekerjaan yang tercipta mencapai sekitar 1,4 juta pekerjaan.
Komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan), yang dapat mengubah bagaimana teknologi dan informasi memberikan nilai ekonomi bagi sejumlah negara, kota-kota, industri, dan bisnis.
Kepala Riset IDC John F Gantz mengatakan, pada sebagian organisasi pengembangan berbasis komputasi awan tidak lagi menjadi masalah karena memungkinkan terjadinya pengembalian investasi dan fleksibilitas bagi perusahaan.
"Efisiensi yang terjadi dari digunakannya program komputasi awan (pengurangan investasi server) tersebut dapat mendorong pertumbuhan signifikan dalam mengatur investasi dan pertumbuhan lapangan kerja," kata John.(*/T007)
Komputasi Awan Buka 14 Juta Pekerjaan
Selasa, 6 Maret 2012 10:11 WIB