Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Provinsi Bali menyebutkan terjadi penambahan tiga kasus positif virus corona akibat transmisi lokal, sedangkan sehari sebelumnya juga ada penambahan tiga orang/kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu, membenarkan ada penambahan tiga warga yang positif COVID-19 tercatat pada Minggu (31/5), setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit rujukan setempat.
Ia mengatakan kasus positif COVID-19, yakni pertama laki-laki usia 54 tahun berdomisili di Desa Tegal Kertha, Kecamatan Denpasar Barat, kedua juga laki-laki usia 56 tahun berdomisili di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, dan ketiga seorang perempuan usia 27 tahun berstatus sebagai dokter residen berdomisili di Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Timur.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kota Denpasar bertambah tiga orang
"Ketiga pasien positif sudah diisolasi masing-masing di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya, Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), dan Bapelkes dalam kondisi yang stabil," ujarnya.
Dewa Rai lebih lanjut mengatakan kasus orang tanpa gejala (OTG) juga bertambah sebanyak 22 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah tiga orang.
Melihat perkembangan kasus tersebut, Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus COVID-19 di Kota Denpasar masih menunjukkan angka tren peningkatan. Selain kasus positif, keberadaan OTG hasil penelusuranTim Gugus Tugas COVID-19 bersama desa dan kelurahan masih menjadi ancaman penularan baru, untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Dengan bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.
Baca juga: Pemkot Denpasar tes lanjutan COVID-19 kepada 71 pekerja migran
"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai COVID-19. Karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disiplin semua pihak," ucapnya..
Dewa Rai menjelaskan, angka kasus kumulatif kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 90 kasus positif. Rincianya adalah 62 sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 26 orang masih dalam perawatan.
Sampai saat ini hasil penelusuran tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG 595 kasus, namun 331 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 262 OTG. ODP secara akumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 258, sehingga masih tersisa 50 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 77 kasus, namun 25 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani tes lanjutan (swab test), sehingga tersisa 52 yang berstatus PDP.
Baca juga: Pemkot Denpasar kemukakan kasus COVID-19 cenderung fluktuatif
donasi: https://bali.indonesiadermawan.id/campaign/2668/bagikan-100000-paket-pangan-untuk-bali-bersama-antara-news-bali
Gugus Tugas COVID-19: Kasus positif di Denpasar bertambah tiga orang
Senin, 1 Juni 2020 6:22 WIB