Singaraja (ANTARA) - Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kuwera, Undiksha, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, membagikan bantuan sembako kepada sekitar 100 tenaga kontrak atau tenaga pramubakti seperti petugas cleaning service dan satpam di lingkungan Undiksha.
Ketua KPRI Kuwera, Undiksha, Dr. Made Pageh, M.Hum., di Singaraja, Kamis, menjelaskan bantuan sembako itu sebagai bentuk kepedulian lembaga koperasi di kampus itu terhadap tenaga pramukakti di Undiksha.
“Bantuan ini semoga bisa meringankan beban ekonomi di tengah situasi yang sulit akibat pandemi COVID-19 saat ini,” kata Made Pageh.
Baca juga: Sekda Bali: Perkuat sinergi untuk besarkan koperasi
Pageh mengatakan, gerakan berbagi ini juga sebagai rangkaian hari ulang tahun koperasi ke-73. Sembako sendiri berasal dari dana sosial yang biasanya disuntikkan koperasi ke Dekopinda dalam rangka HUT Koperasi setiap tahun.
“Secara nyata, para pegawai kontrak itu yang kena dampak sesungguhnya, selain kita tahu penghasilan mereka tidak cukup untuk sebulan, apalagi sudah dua bulan pandemi ini dan memang saya sering berdialog dengan mereka, tidak sedikit yang mengeluh, jadi kita tahu kondisi mereka,” katanya.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd setelah penyerahan bantuan secara simbolis mengapresiasi gerakan berbagi ini. Hal tersebut dinilai sebagai bentuk kesigapan dan responsif terhadap arahan dari Dekopinda Buleleng.
Baca juga: Dinkop Bali dorong pemeringkatan koperasi di kabupaten
Gerakan ini diharapkan bisa terus diwariskan dan ditingkatkan. “Saya tidak melihat berapa harga sembako ini. Tetapi gerakan ini perlu kita wariskan atau tingkatkan, bagaimana di masa pandemic COVID-19 ini kita harus selalu bisa berbagi. Menurut pikiran saya, dalam pandemi ini kita harus menjaga diri kita dan harus menjaga orang lain,” ucapnya.
Rektor Jampel mengatakan, program ini juga sebagai bentuk implementasi falsafah Tri Hita Karana yang menjadi bingkai seluruh kegiatan di Undiksha, termasuk dalam mewujudkan visi universitas menjadi universitas unggul di Asia pada tahun 2045. “Program ini bisa dilanjutkan,” katanya.
Plt. Ketua Dekopinda Buleleng Nengah Tenaya yang hadir dalam kegiatan itu menjelaskan kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dari HUT Koperasi di tengah pandemi COVID-19, selain kegiatan persembahyangan bersama dan pembersihan lingkungan.
Baca juga: Tiga koperasi Bali raih penghargaan nasional
“Kegiatan ini adalah rangkaian hari koperasi dan tahun 2020 yang tidak akan bisa laksanakan seperti tahun sebelumnya, sehingga kami dari Dekopinda berusaha melaksanakan perayaan hari koperasi ini dengan beberapa agenda saja,” jelasnya.
Pada penyaluran bantuan ini, Dekopinda juga memberikan dukungan dalam bentuk stimulus. Diharapkan gerakan yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. “Saya mengajak koperasi di Buleleng untuk melaksanakan kegiatan mari berbagi,” imbuhnya.