Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan selama empat hari tidak ada penambahan masyarakat yang positif virus COVID-19.
"Dari pemantauan Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar dengan langkah dan kebijakan yang diterapkan nampaknya mulai membuahkan hasil," kata Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai di Denpasar, Bali, Senin.
Ia mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di Denpasar menunjukkan tren yang membaik, mulai sejak empat hari secara berturut-turut hingga Senin (11/4) tidak ada penambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Tim Penanganan COVID-19 Denpasar lakukan tes cepat pengemudi mobil
"Berdasarkan data seorang pasien COVID-19 di Kelurahan Penatih dinyatakan sembuh. Secara akumulatif sampai saat ini kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 57 orang, rinciannya adalah 47 orang sudah sembuh, dua orang meninggal dunia, dan delapan orang masih dalam perawatan," ucapnya.
Dewa Rai lebih lanjut menyebutkan, dari hasil pelacakan tim surveilence sampai saat ini di Kota Denpasar juga tidak ada penambahan status orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pengawasan (ODP). Sedangkan yang berstatus baru pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 12 orang. Sehingga secara akumulatif sampai saat ini terdapat status OTG sebanyak 339 kasus, ODP 264 kasus dan PDP sebanyak 38 kasus.
"Meski dalam empat hari terakhir di Kota Denpasar tak ada penambahan kasus positif baru, demikian juga tingkat kesembuhan pasien semakin meningkat. Sehingga diharapkan masyarakat tak membuat lengah, tetapi harus tetap waspada dan disiplin mengikuti anjuran pemerintah, kurangi aktivitas di luar rumah, wajib pakai masker dan selalu menjaga kesehatan fisik agar imun tubuh tetap terjaga," kata Dewa Rai.