Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu, memberikan penghargaan kepada para penggiat bunga yang berjasa dalam memajukan Agrowisata Bunga Nusantara.
Penghargan itu diserahkan Menparekraf pada acara "Awarding Night 2012, Say It With Flower" di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Jakarta, Selasa malam.
Acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Insan Cinta Bunga Nusantara (Hiciban) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap para pelaku industri bunga dan tokoh masyarakat, termasuk kepala daerah.
"Ini diberikan kepada mereka yang berperan dalam pencitraan dan memajukan industri agrowisata bunga Nusantara, yang erat kaitannya dengan pariwisata khususnya dalam program 'Sapta Pesona', yakni menciptakan suasana aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan penuh kenangan kepada wisatawan," kata Mari Elka Pangestu.
Pihaknya menyambut baik kehadiran Hiciban yang didirikan di Jakarta pada tanggal 5 Agustus 2011 atas prakarsa beberapa insan pemerhati bunga Nusantara.
"Indonesia sebagai bangsa berbudaya bunga sehingga tiada hari tanpa bunga, karena setiap rasa suka/duka dalam upacara, rasa cinta dan kasih sayang, acara pernikahan, doa cepat sembuh, dan doa selamat, semua itu diungkapkan dalam untaian bunga," katanya.
Mari Elka Pangestu pada acara "Awarding Night 2012, Say It With Flower" memberikan trofi penganugerahan khusus kepada tokoh, gubernur, bupati/wali kota, dan asosiasi perhimpunan bunga.
Penilaian berdasarkan kepemimpinan, keteladanan, inspirasi yang juga meliputi unsu$r-unsur penilaian kreativitas ekonomis, kegiatan riset, pameran yang inovatif, dan melibatkan hajat hidup orang banyak.
Penghargaan bertajuk "Green and Beauty" itu terbagi dalam tiga kategori, yakni "The Pioneer Beauty Inspiring" yang diberikan kepada Ray Suhardhani Bustanil Arifin sebagai pelopor bunga Nusantara yang di antaranya membuat Taman Bunga Nusantara.
Bahkan, Ray Suhardhani Bustanil Arifin telah dikenal di Belanda, dan namanya dijadikan sebagai salah satu nama bunga di negeri kincir angin tersebut.
Kategori kedua, "The Best Beauty Inspiring" diberikan kepada Henny Sutanto karena kreativitasnya mengembangkan bunga kering serta memberikan pendidikan merangkai bunga di kalangan keluarga besar Bhayangkari.
Sementara itu, kategori ketiga "The Best Achievement" diberikan kepada gubernur, bupati/wali kota, dan asosiasi bunga yang jumlahnya sebanyak 35 orang.(*/T007)